Studi: Obat Ini Penyebab Seseorang Mengaku Bertemu Tuhan

Ilmuwan dari Baltimore, Maryland, Amerika Serikat sedang meneliti obat yang membuat seseorang mengaku bertemu Tuhan. Apa itu?

oleh Afra Augesti diperbarui 02 Apr 2018, 20:01 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2018, 20:01 WIB
Ilustrasi cahaya dari bintang KIC 8462852 yang terhalang oleh beberapa benda angkasa luar
Ilustrasi cahaya dari bintang KIC 8462852 yang terhalang oleh beberapa benda angkasa luar (NASA)

Liputan6.com, Baltimore - Para akademisi dari John Hopkins University, School of Medicine, sedang melakukan survei aneh. Mereka mengumpulkan data orang-orang yang mengaku pernah bertemu Tuhan, alien, hantu, dan wujud lain setelah mengonsumsi obat halusinogen jenis dimethyltryptamine (DMT).

Para peneliti menyelidiki perubahan fokus kesadaran manusia yang disebabkan oleh DMT, yang biasanya digunakan sebagai komponen utama dalam upacara spiritual dan praktik perdukunan.

Secara khusus, tim ingin mencari tahu mengenai pengalaman yang dialami oleh pemakainya, sehingga banyak dari mereka yang mengaku bertemu "makhluk gaib" pasca-mengonsumsi obat psikedelik tersebut.

Beberapa wujud yang ditemui oleh pengguna DMT seperti misal Buddha, anggota keluarga yang meninggal, monster, hewan, hingga badut.

"Ini adalah studi kuesioner tentang pengalaman pertemuan dengan makhluk atau entitas yang tampaknya otonom, yang dilaporkan beberapa orang setelah mengonsumsi N,N-Dimethyltryptamine (N,N-DMT)," kata penelitian tersebut, seperti dikutip dari The Independent, Minggu, 1 April 2018.

"Kami percaya bahwa penelitian ini, secara ilmiah, penting dan mungkin bisa bermanfaat bagi Anda secara pribadi. Seperti yang Anda ketahui, tim kami telah melakukan survei dan penelitian laboratorium guna menyelidiki fenomenologi penggunaan zat psikedelik," lanjut keterangan itu.

Survei ini mencari tahu tentang sejumlah hal, yaitu seberapa banyak dosis yang dipakai, indra apa yang digunakan untuk merasakan kehadiran "makhluk" tersebut -- penglihatan, pendengaran, peraba, atau telepati -- dan, jika mereka berkomunikasi dengan wujud itu, adakah yang mereka ambil darinya.

Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya, yang mana mengulas tentang pengalaman mistis manusia dan kondisi sekarat seseorang, meski orang tersebut tak jadi mati.

DMT dinyatakan ilegal di Inggris dan Amerika Serikat, karena ini adalah bahan psikoaktif utama dalam ayahuasca, obat tradisional yang digunakan oleh penduduk asli Amerika Selatan.

Dukun-dukun di sana meracik minuman untuk digunakan dalam ritual tertentu. Minuman tersebut dibuat dari berbagai jenis tanaman obat, beberapa di antaranya mengandung DMT.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pengakuan dari Saksi

Jamur Ajaib
Jamur ajaib atau Psilocybe semilanceata. (Wikipedia/Creative Commons)

Komedian Simon Amstell dan musikus Sting pernah bicara blak-blakan kepada awak media tentang pengalaman mereka mengonsumsi ayahuasca.

Amstell, saat melakukan stand-up comedy, membeberkan bahwa ia pernah terlibat dalam sebuah ritual perdukunan. Saat itu, setelah meminum ramuan yang diberikan oleh sang dukun, ia menemui dirinya berada di dalam rahim.

Beruntung, ia bisa disadarkan dalam beberapa jam.

Pemimpin penelitian tersebut, Roland Griffiths, menulis di biografi universitas: karyanya berfokus pada penerapan farmakologi dan menganalisis obat-obatan yang bisa mengubah suasana hati.

Ia memiliki ratusan makalah mengenai studi di bidang ini, sebagian besar telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah.

Makalah tersebut mencakup dampak perilaku manusia usai mengonsumsi kafein, nikotin, hingga pengalaman "mistis" pemakai psilocybin -- komponen aktif yang terkandung dalam jamur ajaib (Psilocybin mushroom).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya