5 Fakta soal Tas Hermes Kesukaan Istri Eks PM Malaysia Najib Razak

Apartemen mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak didatangi polisi yang kemudian menyita 284 tas mewah, Hermes Birkin salah satunya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 18 Mei 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2018, 19:00 WIB
Polisi Sita Ratusan Tas Mewah Najib Razak
Polisi Malaysia memasukkan sejumlah koper berisi barang-barang yang disita dari tiga apartemen mantan Perdana Menteri Najib Razak di Kuala Lumpur, Jumat (18/5). Selain tas mewah, polisi juga menyita 72 tas bagasi berisi uang tunai dan perhiasan (AP Photo)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pada Kamis malam, 17 Mei 2018 polisi Malaysia menggeledah apartemen milik keluarga mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang terletak di Kuala Lumpur.

Dari laporan The Straits Times, polisi keluar sambil mengangkut 284 kotak berisi tas mewah, 72 tas berisi perhiasan, uang tunai dari berbagai denominasi, jam tangan, dan barang-barang berharga lainnya.

Polisi menyebut bahwa timnya telah menggeledah empat tempat sejak Rabu lalu. Di salah satu apartemen, polisi membawa lima truk dengan ratusan kotak warna oranye yang berisi tas Hermes Birkin.

Penemuan ini lantas mengejutkan publik Malaysia maupun dunia tentang gaya hidup istri dari Najib Razak.

Meski belum ada keterangan resmi dari polisi siapa pemilik resmi 284 tas mewah tersebut, publik meyakini jika barang mewah tersebut adalah milik Rosmah Mansor yang dikenal kerap tampil serba glamor di muka publik.

Tas Hermes adalah produk fashion keluaran perusahaan Hermes International S.A yang bermarkas di Paris, Prancis dan didirikan sejak 1837.

Ada fakta menarik soal tas Hermes yang banyak diidam-idamkan oleh kaum hawa tersebut. Selain harganya yang selangit, rupanya produk ini juga sulit untuk di dapat.

Seperti dikutip dari laman Straits Times, Jumat (18/5/2018), berikut lima fakta soal tas Hermes kesukaan istri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Hermes Tak Mudah untuk Didapat

Hermes
Proses merapikan bagian tas di bengkel produsen barang-barang mewah Hermes di Allenjoie, Perancis, Kamis (5/4). Hermes merupakan brand fashion eksklusif asal Prancis. (SEBASTIEN BOZON/AFP)

Hanya ada beberapa buah tas Hermes Birkin yang diproduksi setiap tahunnya. Selain itu, tak ada jadwal secara pasti kapan barang itu tersedia dan dikirim ke sejumlah toko.

Daftar tunggu (waiting list) para pemuja tas ini pun dilaporkan begitu panjang. Ada yang menunggunya hingga enam tahun guna mendapat tas ini.

Hal itu disebabkan oleh kelangkaan kulit buaya yang kemudian dihias dengan emas dan kancing berlian.

Alternatifnya, Anda harus membeli dari pasar sekunder dan rumah lelang.

2. Pernah Menjadi Tas Lelang Termahal di Dunia

Hermes
Seorang pengrajin merapikan bagian tas saat bekerja di bengkel produsen barang-barang mewah Hermes di Allenjoie, Perancis, Kamis (5/4). Tas Hermes dijual dengan harga ratusan hingga miliaran rupiah. (SEBASTIEN BOZON/AFP)

Para pemuja tas Hermes memuji kualitas barang yang terbuat dari kulit buaya pilihan tersebut. Perangkatnya yang kokoh dan pembuatan yang super teliti, membuat banyak orang jatuh cinta pada tas tersebut.

Selain itu, tas ini juga hadir dalam berbagai warga dan ukuran. Tentu saja, mereka yang menenteng tas ini akan naik 100 persen tingkat percaya dirinya dengan status mewah yang melekat di kehidupan sehari-hari.

Satu momen, sebuah tas seri Niloticus Crocodile Himalaya Birkin yang bertatahkan berlian di lelang dengan harga Rp 5,3 miliar -- menjadikannya sebagai tas termahal yang pernah dilelang.

Pembeli yang tak disebutkan namanya itu dikatakan berasal dari luar Asia.

3. Asal Mula Nama Birkin

Hermes
Seorang pengrajin memotong lembaran kulit saat bekerja di bengkel produsen barang-barang mewah Hermes di Allenjoie, Perancis, Kamis (5/4). Hermes didirikan oleh Thierry Hermes pada tahun 1837. (SEBASTIEN BOZON/AFP)

Pada 1984, mantan ketua dan direktur artistik Hermes jean-Louis Dumas membuat tas untuk aktris, penyanyi, dan model keturunan Inggris-Prancis Jane Birkin, setelah artis tersebut mengatakan bahwa dirinya kesulitan untuk menemukan tas kulit yang cocok untuk digunakan pada akhir pekan.

Pada 2015, Birkin meminta namanya untuk dihilangkan dari tas tersebut setelah People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) memperingatkannya bahwa penyiksaan terhadap buaya terdapat proses pembuatan tas tersebut.

Ia kemudian mengizinkan Hermes menggunakan namanya setelah perusahaan melakukan penyelidikan dan mengindentidikasi bahwa praktik keji tersebut merupakan hal yang ganjil.

 

4. Warga Singapura Jadi Pengoleksi Terbanyak

Hermes
Pengrajin merapikan bagian tas saat bekerja di bengkel produsen barang-barang mewah Hermes di Allenjoie, Perancis, Kamis (5/4). Hermes merupakan tas berbahan kulit yang biasanya diproduksi secara limited edition. (SEBASTIEN BOZON/AFP)

Sosialita asal Singapura, Jamie Chua dikabarkan memiliki salah satu pengoleksi tas Hermes tersebar di dunia dengan lebih dari 200 buah.

Wanita yang sekarang menjadi wirausaha tersebut sengaja menempatkan koleksinya dalam satu lemari yang jika dihitung bisa seluas kamar.

Selebritas lainnya yang juga menjadi pengoleksi tas mewah ini adalah bintang televisi Kim Kardashian dan Victoria Beckham.

5. Tidak Hanya untuk Perempuan

Hermes
Proses penjahitan tas mewah Hermes di Allenjoie, Perancis, Kamis (5/4). Setiap produk Hermes harus mengantongi sertifikat keaslian dari Convention on International Trade in Endanggered Species (CITES). (SEBASTIEN BOZON/AFP)

Perancang busana Amerika Serikat, Marc Jacobs, penyanyi Pharrell William dan Johnny Weir adalah segelintir pria yang juga menggunakan produk Hermes Birkin.

Majalah mode Amerika Serikat bahkan menilai bahwa tas Hermes ini juga cocok untuk laki-laki.

Dengan warna yang netral dan ukuran yang jauh lebih besar, akan membuat pria lebih cocok menggunakan produk ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya