Warga Malaysia Rela Pinjam Uang hingga Rp 130,7 Miliar untuk Idul Fitri

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Ribuan warga Malaysia dikabarkan telah meminjam uang dengan total lebih dari 37,5 juta ringgit (setara Rp 130,7 miliar) untuk hari raya Idul Fitri 2018.

Menurut perhitungan kasar Malaysian Punjabi Licensed Moneylender Association (MPLMA) --asosiasi lembaga penyedia dana kredit-- firma-firma di seantero Negeri Jiran telah menyetujui hampir sekitar 7.500 pinjaman terhadap ribuan warga Negeri Jiran untuk lebaran.

"Firma-firma itu menyetujui total hampir sekitar 7.500 dokumen pengajuan pinjaman dana dari sekitar ribuan orang. Berarti, rata-rata satu orang meminjam uang berkisar 5.000 ringgit," kata Amrinderjit Singh, Deputi Direktur MPLMA, seperti dikutip dari Asia One, Sabtu (16/6/2018).

"Beberapa ada yang meminjam senilai dua kali lipatnya," tambah Singh.

Pinjaman dana itu boleh jadi menunjukkan bahwa warga Malaysia melakukan pengeluaran uang yang jauh lebih banyak dari biasanya.

Sebagian besar peminjam, kata Singh, menginginkan uang ekstra untuk membeli kebutuhan Idul Fitri dan biaya lebih untuk kembali ke kampung halaman mereka (mudik).

Beberapa juga meminjam untuk membeli sepeda motor baru atau mobil jelang Idul Fitri, tambahnya.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (93) punya petuah penting bagi semua orang yang merayakan Idul Fitri, terkhusus masyarakat negeri jiran.

Ia menyampaikan agar mereka yang merayakan Idul Fitri untuk tidak makan berlebihan. Demikian seperti dikutip dari The Star Online.

"Kita harus makan secukupnya. Jika kita makan lebih banyak dari biasanya, (porsinya) jangan berlebihan," kata Tun Mahathir Mohamad dalam sebuah video yang diunggah lewat akun Facebook pribadinya pada Kamis 14 Juni lalu.

Dalam unggahan video yang sama, pemimpin Malaysia itu mengatakan bahwa makan cukup, sehat, dan tak berlebihan adalah salah satu kunci utama untuk berumur panjang seperti dirinya.

Ia juga menyampaikan pesan mengenai keselamatan berkendara bagi warga Malaysia yang berada di perjalanan.

"Sila berkendara dengan hati-hati, karena keluarga Anda menunggu. Jangan mengecewakan mereka," kata Mahathir Mohamad.