2 Bulan Pasca-Menikah, Meghan Markle Frustrasi dengan Aturan Kerajaan Inggris?

Setelah menikah dengan Pangeran Harry pada 19 Mei lalu, Meghan Markle kian disorot media.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 23 Jul 2018, 18:35 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2018, 18:35 WIB
Meghan Markle dan Pangeran Harry
Meghan Markle dan Pangeran Harry (AP Photo)

Liputan6.com, London - Meghan Markle selalu tampil memesona di setiap kesempatan dalam kunjungan kerja atau agenda yang dilakukan pihak kerajaan Inggris.

Setelah menikah dengan Pangeran Harry pada 19 Mei lalu, ia kian disorot media, termasuk kehidupannya selama tinggal satu atap dengan Ratu Elizabeth II.

Meski demikan, hal ini tak lantas membuat Duchess of Sussex itu selalu bahagia. Kabar yang berembus kencang menyebut bahwa Meghan Markle justru tengah bingung dengan segala aturan yang diberlakukan pihak istana, demikian dikutip dari laman Express.co.uk, Senin (23/7/2018).

Seorang sumber tepercaya dari dalam istana yang tak disebutkan identitasnya mengatakan bahwa Meghan Markle harus menjalani sejumlah aturan-aturan kuno yang kadang membuatnya tertekan.

Salah satu aturan kuno itu adalah mengikuti kemauan Ratu Elizabeth yang lebih suka melihat para perempuan anggota keluarganya mengenakan rok atau gaun ketimbang celana panjang.

"Saya rasa, ia terkadang merasa sedikit frustrasi. Tetapi ini adalah kehidupan baru bagi dirinya dan itu semua harus ia hadapi," kata sumber tersebut.

Sumber tersebut juga menyatakan bahwa Meghan Markle mungkin telah terkesan dengan peran barunya sebagai Duchess of Sussex, tetapi ia juga telah menemukan tantangan baru untuk hidupnya.

Di tengah tekanan yang sedang ia alami, publik pun turut memerhatikan kehidupan Meghan Makrle yang dianggap serbamewah. Jelas saja, nominal yang dikeluarkan untuk pakaian dari istri Pangeran Harry itu sangatlah fantastis.

Dikutip dari laman Harpersbazaar.com, pakar kerajaan Inggris, Katie Nicholl mengatakan, sejak masa pertunangan hingga menikah dan sampai detik ini, total yang dikeluarkan istana untuk pakaian Meghan Markle mencapai US$ 1 juta atau setara dengan Rp 14,2 miliar.

Meski terbilang mahal, Nicholl menyebut bahwa apa yang dilakukan untuk Meghan Markle tak akan sia-sia.

Sebab, Meghan Markle adalah "duta" dari Monarki Inggris saat ini. Investasi itu ditunjukkan dengan mengisi lemari Meghan Markle dengan pakaian mahal.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rincian Estimasi Harga Pakaian Meghan Markle Sejak Menikah

Meghan Markle dan Pangeran Harry
Meghan Markle dan Pangeran Harry (Dominic Lipinski/Pool Photo via AP)

Berikut rincian sejumlah biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan pakaian Meghan Makle selama menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris:

  • Gaun pernikahan keluaran Givenchy: lebih dari US$ 440.000
  • Resepsi pernikahan dengan gaun Stella McCartney: lebih dari US$ 157.000
  • Pesta di Istana Buckingham: gaun senilai US$ 643
  • Carolina Herrera off-the-shoulder top and skirt: US$ 4.000
  • Gaun pertunangan Givenchy: senilai US$ 18.000
  • Gaun Oscar de la Renta dress: senilai US$ 6.000

Jika ditotal, biaya pakaiannya untuk pesta pertunangan hingga pernikahan Meghan Markle telah mencapai US$ 625.643.

Sementara sisanya, sebesar US$ 374.357 diprediksi telah dihabiskan untuk pengadaan busana Meghan Markle dikenakan dalam acara-acara lain seperti Royal Ascot hingga Queen's Young Leaders Awards beberapa waktu lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya