20-8-1989: Tabrakan Kapal Pesiar Vs Tongkang di Sungai Inggris, 51 Orang Tewas

Kedua kapal berhantaman saat keduanya sama-sama sedang menuju Southwark Bridge, Inggris. Ini yang terjadi selanjutnya...

oleh Rasheed Gunawan diperbarui 20 Agu 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2018, 06:00 WIB
Ilustrasi Bendera Inggris
Ilustrasi Bendera Inggris (iStock)

Liputan6.com, London - Tragedi kecelakaan kapal tabrakan di Inggris terjadi 29 tahun silam, 20 Agustus 1989. Kapal pesiar bertabrakan dengan kapal tongkang di Sungai Thames, Inggris. Akibatnya sekitar 51 orang tewas. Sejumlah orang lainnya dinyatakan hilang. Sebagian korban adalah pemuda berusia 20-an.

Kejadian terjadi pada hari Minggu dini hari. Ketika itu, kedua kapal berhantaman saat keduanya sama-sama sedang menuju Southwark Bridge. Demikian seperti dikutip dari BBC On This Day, Senin (20/8/2018).

Kapal pesiar yang celaka tersebut bernama Marchioness, salah satu manajemen pesiar terkenal di Inggris. Pesiar berisikan anak-anak muda yang hendak berpesta sepanjang di perairan.

Menurut manajemen pemilik pesiar tersebut, kapalnya yang seberat 90 ton dihantam kapal tongkang pengeruk Bowbelle seberat 2.000 ton, membuat kapal pesiar terbalik. Bowbelle dalam waktu seketika berada di atas pesiar.

"Seperti sepeda dilindas truk," sebut manajemen Marchioness.

Otoritas Inggris menurunkan bala bantuan. Sejumlah penyelam terjun ke lokasi untuk mencari korban yang tenggelam. Beberapa orang yang berada di kapal, di sekitar lokasi kejadian, ikut terjun untuk membantu korban.

"Kami mencoba membantu menyelamatkan dan menarik beberpa orang ke perahu kami," ujar Rob Elliott, salah satu penumpang kapal di dekat lokasi, yang ikut melakukan penyelamatan.

Polisi menangkap dan menahan kapten kapal tongkang, Douglas Henderson dan rekannya. Kemudian pada tahun 1991, sang kapten dinyatakan bebas dalam persidangan, karena kurang bukti bahwa ia bersalah.

Keluarga korban yang tidak terima atas keputusan pengadilan Inggris tersebut, melakukan pengajuan gugatan. Menurut pihak keluarga, kapten Henderson kurang bertanggung jawab atas nasib dan keselamatan korban.

Pada tanggal yang sama tahun 2012, sebuah kerusuhan terjadi di penjara Caracas, Venezuela. Sekitar 20 orang meregang nyawa dalam insiden tersebut.

Sementara pada 20 Agustus 2014, sebanyak 72 orang tewas dalam serangkaian musibah tanah longsor akibat curah hujan tinggi dalam satu hari di Hiroshima Prefecture, Jepang.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya