Miris, Bocah 9 Tahun Bunuh Diri karena Diejek Teman-Teman Sekolahnya

Sebelum ditemukan bunuh diri, kakak korban mengatakan bahwa sang adik ingin membahagiakan orang-orang di sekitarnya meski ia sedang terpuruk.

oleh Afra Augesti diperbarui 29 Agu 2018, 13:33 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2018, 13:33 WIB
Bunuh Diri
Ilustrasi Foto Bunuh Diri (iStockphoto)

Liputan6.com, Denver - Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun dilaporkan tewas bunuh diri setelah empat hari diintimidasi oleh teman-teman sekolahnya, kata sang ibu.

Leia Pierce mengatakan bahwa putranya, Jamel Myles, mengaku padanya kalau ia adalah seorang gay. Myles ingin memberi tahu kawan-kawannya di Joe Shoemaker Elementary School, Denver, Colorado.

"Tetapi dia takut, karena dia laki-laki dan kenyataan bahwa dia adalah gay membuatnya menemukan kesulitan ketika dia keluar rumah," ucap Pierce, seperti dikutip dari The Independent, Rabu (29/8/2018).

"Saya tersenyum padanya dan berkata bahwa saya tetap mencintainya. Namun kini duniaku sudah hilang. Saya sangat terpukul. Dia adalah sebuah keindahan. Dia adalah keajaiban. Saya kehilangan hadiah terbesar saya."

Pierce menyampaikan, Myles mulai menggunakan kuku palsu dan mengecatnya dengan kuteks pada 20 Agustus, hari pertama masuk sekolah setelah liburan musim panas. Sayangnya, empat hari kemudian, Pierce menemukan tubuh Myles yang tak bernyawa di rumah. Meski demikian, keluarga tidak merinci bunuh diri yang dilakukan oleh Myles.

"Anak saya meninggal karena perundungan. Buah hati saya bunuh diri," sebut Pierce saaat diwawancara The Denver Post, Selasa 28 Agustus 2018. "Ia tidak pantas menerima ini. Ia ingin membuat semua orang bahagia, meski ia sendiri tidak merasakan demikian. Saya ingin ia kembali."

Sementara itu, kakak perempuan Myles mengungkapkan bahwa teman-teman sekelasnya menyuruh adiknya untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Mengetahui kabar duka itu, konselor dari Denver Public Schools (DPS) melayangkan sebuah surat yang dikirimkan ke pihak keluarga. DPS mengatakan, kematian Myles sangat mengejutkan pihak sekolah.

"Tujuan kami adalah bekerja sama dengan Anda untuk menguak kasus ini, dengan dukungan yang diperlukan. Jadi jangan ragu untuk menghubungi kami dan apa yang Anda inginkan untuk menangani permasalahan tersebut."

Selama liburan musim panas, Myles menyampaikan kepada Pierce bahwa ia adalah seorang gay. Pengakuan ini dibuat oleh Myles di dalam mobil, saat keluarga tersebut sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dari berwisata.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Penanganan Tim Konselor

Bunuh Diri
Ilustrasi Foto Bunuh Diri (iStockphoto)

Tim konselor dari Denver Public Schools (DPS) telah bertemu dengan sejumlah anak di Joe Shomaker Elementary School pada Senin kemarin. Mereka memanggil teman-teman Myles yang diduga terkait dengan perundungan Myles.

Menurut juru bicara DPS, Will Jones, Myles adalah siswa kelas empat di Shoemaker Elementary.

"Adalah sebuah permasalahan serius ketika seorang anak kecil melakukan bunuh diri," ungkap Jones.

Para konselor sekolah telah bertemu dengan para murid, guru, staf dan siapa saja yang terkait kematian Myles. Sedangkan pihak pengajar berencana untuk memanggil orangtua dan wali murid dari siswa kelas empat dan lima guna membahas apa yang sebenarnya terjadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya