Kesal Putus Cinta, Wanita di China Tikam Kekasih Untuk Ambil Jantungnya

Sejoli asal Zhejiang, China ini sempat bertengkar hebat. Namun sayangnya perdebatan ini berujung kandasnya hubungan cinta mereka.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Sep 2018, 21:50 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2018, 21:50 WIB
Ilustrasi ruang operasi (iStock)
Ilustrasi ruang operasi (iStock)

Liputan6.com, Zhejiang - "Berikan hatimu kepadaku," itu adalah gombalan yang biasanya dipakai sepasang kekasih untuk menunjukkan rasa cinta kepada pasangannya. Tak benar-benar memberikan organ hati kepada pasangan.

Arti dari kata kiasan ini adalah agar sang kekasih tidak membagi perasannya kepada lelaki atau wanita lain.

Tapi di China, ada kejadian mengerikan yang berawal dari kata kiasan tersebut. Wanita bernama Lau itu benar-benar nekat ingin mengambil jantung kekasihnya, sesuai dengan kata-kata gombal yang kerap diutarakan sang kekasih kepadanya -- "kuberikan jantungku untukmu".

Dilansir dari laman Worldofbuzz, Selasa (11/9/2018), sejoli asal Zhejiang, China ini sempat bertengkar hebat. Namun sayangnya perdebatan ini berujung kandasnya hubungan cinta mereka.

Tiba-tiba Lau mengatakan, "kalau kamu ingin balikan, berikan jantungmu kepadaku."

Dikiranya hanya gombalan dan candaan belaka, sang pria pun mengiyakan permintaan kekasihnya tersebut. Tanpa disangka, Lau malah benar-benar ingin mengambil jantung dari lelaki malang tersebut.

Ia menusuk dada pacarnya menggunakan sebuah pisau yang telah disiapkan di tas miliknya.

Hasilnya tentu bisa ditebak, pria ini pun menderita luka yang cukup dalam di bagian dada. Beruntung ia langsung dilarikan ke rumah sakit dan dokter langsung melakukan tindakan penyelamatan.

Setelah diperiksa polisi China, Lau mengatakan bahwa sang kekasih sering mengabaikan perasaannya. Lelaki tersebut juga sering melakukan kekerasan kepada Lau.

Sehingga ketika pria tersebut bersedia memberikan jantungnya, Lau menjadikan ini kesempatan untuk benar-benar menyakitinya.

 

Reporter: Muhammad Bimo Aprilianto

Sumber: Brilio.net

Saksikan video pilihan berikut:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya