Liputan6.com,Sikkim - Hari ini 7 tahun lalu, tanah Himalaya berguncang keras. Kekuatan gempa bumi tercatat 6,9 skala Richter (SR).
Sebanyak 18 orang tewas dan sejumlah lainnya dilaporkan terluka akibat gempa bumi mengguncang 3 negara yakni timur laut India, Nepal dan Tibet. BBC yang dikutip Rabu (19/9/2018), melaporkan bahwa episentrum gempa berada di Sikkim, negara bagian di India yang memiliki banyak gunung.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Badan Survei Geologi AS, lindu yang melanda Sikkim di timur laut India pada Minggu 18 September 2011 pukul 18.10 waktu setempat itu diikuti oleh dua gempa susulan yang kuat.
Hujan dan tanah longsor menghalangi operasi pencarian dan penyelamatan pihak berwenang di Sikkim.
Beberapa gempa bumi melanda wilayah tersebut pada tahun 2011, tetapi tak ada yang menyebabkan kerusakan besar seperti yang satu itu.
Setidaknya lima orang tewas di Nepal, kata polisi di sana. Lalu tujuh orang tewas di Tibet, kantor berita resmi China Xinhua melaporkan. Sementara enam lainnya dilaporkan tewas di sejumlah negara bagian India.
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Listrik Padam hingga Jaringan Telepon Putus
Akibat gempa tersebut, saluran telepon terputus di seluruh Sikkim. Sementara pemadaman listrik terjadi di ibu kota Gangtok, yang gelap gulita dalam hitungan detik setelah gempa menghantam.
Menurut laporan yang beredar, ratusan orang di sana menghabiskan malam di jalanan karena gedung-gedung mengalami keretakan.
Tremor dirasakan di negara bagian Assam, Meghalaya, dan Tripura di India timur laut. Juga dirasakan mereka yang berada di sejumlah wilayah India: Bengal Barat, Bihar, Jharkhand, Uttar Pradesh, Rajasthan, Chandigarh dan Delhi.
Bangladesh dan Bhutan juga merasakan getarannya.
Satu orang tewas akibat terinjak saat orang-orang di Bihar, timur India, panik ketika gempa melanda. Kematian lainnya tercatat dekat Darjeeling, Bengal Barat.
Tanah longsor kemudian memblokir dua jalan raya utama yang menghubungkan Sikkim dengan wilayah lain di negara itu, sehingga sulit bagi para penyelamat mencapai area tersebut.
Penghuni Bangunan Dievakuasi
Tepat di perbatasan Yadong County, Tibet, hanya 40 km dari Sikkim, efek gempa bumi menyebabkan ratusan tanah longsor dan mengganggu lalu lintas, telekomunikasi, listrik serta pasokan air.
Puluhan orang terluka karena bangunan runtuh dan puing-puing yang berjatuhan.
Di Kathmandu, 270 km (170 mil) barat episentrum gempa, para penghuni bangunan bergegas dievakuasi sehingga membuat lalu lintas pun macet.
Tiga orang tewas ketika tembok Kedutaan Besar Inggris runtuh. Mereka yang meninggal termasuk seorang pengendara sepeda motor dan anaknya yang berusia delapan tahun.
"Mereka tertimpa puing saat melintas," kata polisi.
Surat kabar Himalayan Times melaporkan dua orang lainnya meninggal di Dharan, Distrik Sunsari, termasuk seorang anak lima tahun.
Seorang saksi menuturkan bahwa anggota parlemen berlarian keluar gedung ketika gempa melanda di tengah perdebatan tentang anggaran.
Advertisement