Liputan6.com, Jakarta - Keadaan darurat medis dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Jadi Anda disarankan agar selalu membawa kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) di dalam tas Anda ke mana pun Anda melangkah.
Obat-obatan dan alat medis yang ada di dalam kotak P3K bisa membantu Anda ketika berada di situasi genting yang membutuhkan perawatan dini. Meskipun seperangkat kotak P3K telah tersedia di toko-toko komersial, namun umumnya isi kotak masih belum lengkap.
Untu melengkapinya, berikut 24 benda yang wajib dibawa di dalam kotak P3K Anda agar Anda tidak panik saat menghadapi situasi yang membutuhan bantuan medis awal, seperti mengutip dari Bright Side, Kamis (20/9/2018).
Advertisement
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
1. Memilih dan Merawat Kotak P3K
1. Memilih wadah yang baik
Pilih wadah yang berbahan dasar plastik, berukuran besar, tembus cahaya, kedap air, dengan klep atau ritsleting penutup. Kotak makan juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan medis ini. Perlengkapan tersebut harus mudah dibawa dan tidak ribet.
Lalu tuliskan "FIRST AID" dengan spidol permanen di beberapa titik wadah atau di semua sisi kotak, agar mudah diidentifikasi. Lebih baik pilih wadah berwarna merah supaya Anda mudah menemukannya di dalam tas atau di rumah.
Â
2. Ajari anggota keluarga tentang P3K
Ajari semua orang, termasuk anggota keluarga, tentang berbagai komponen dalam kotak P3K. Pastikan mereka tahu lokasi penyimpanannya, terutama anak kecil. Mereka juga harus diajari untuk memanggil orang lain jika berada dalam situasi dan kondisi yang genting.
Tempatkan buku instruksi di dalam kotak. Juga, jika ada anggota keluarga Anda yang memiliki kebutuhan medis khusus, tuliskan pada selembar kertas dan taruh dalam kotak.
Â
Advertisement
2. Menyediakan Perlengkapan P3K
Untuk mengisi kotak P3K, Anda harus:
3. Membagi obat-obatan ke dalam berbagai kategori, seperti 'resusitasi jantung paru-paru atau CPR', 'patah tulang dan terkilir', 'luka bakar', 'alergi', 'pendarahan', 'perawatan luka' dan tempatkan semuanya dalam kantong terpisah. Jangan lupa beri label atau tanda dengan jelas.
4. Berikan dosis kecil untuk setiap anggota keluarga dalam kantong terpisah. Labeli kantong dengan nama masing-masing anggota keluarga. Juga, tuliskan jumlah dosis yang harus diberikan.
3. Benda yang Wajib Dibawa di Dalam Kotak P3K
5. Luka dan Goresan
Perban perekat dengan berbagai bentuk dan ukuran, kasa steril, larutan dan tisu antiseptik, salep antibiotik.
6. Keselo dan Terkilir
Perban elastis dan penghilang rasa sakit seperti ibuprofen atau aspirin.
7. Gatal dan Ruam
Losion calamine, krim hidrokortison dan losion untuk gatal.
8. Alergi
Antihistamin --obat atau senyawa lain yang menghambat efek fisiologis histamin, yang digunakan dalam pengobatan alergi.
9. Gigitan Ular
Perban tanpa obat, gunting, pompa ekstraksi racun, turniket (alat untuk menghentikan aliran darah melalui vena atau arteri, biasanya dengan menekan ekstremitas dengan tali atau perban ketat), pisau bedah sekali pakai, inhalansia amonia.
Catatan: Pertolongan pertama bukan untuk mengobati gigitan ular. Kunci untuk bertahan dari gigitan ular berbisa adalah mendapatkan antivenom sesegera mungkin. Jika Anda digigit, tetaplah tenang. Jika memungkinkan, ambil foto ular untuk memudahkan identifikasi.
Advertisement
4. Alat dan Obat Lainnya
10. Pin pengaman
11. Plester perekat
12. Termometer mulut tanpa merkuri
13. Masker CPR
14. Kompres dingin instan
15. Pinset
16. Minyak ter (Petroleum jelly)
17. Pencuci mata steril
18. Sarungtangan karet
19. Bola kapas dan cotton buds
20. Gunting
21. Antasida (asam yang menetralkan
22. Obat anti-diare
23. Obat pribadi atau riwayat medis
24. Nomor telepon darurat
Saat membungkus lutut dengan perban elastis, pastikan perban tidak terlalu ketat dan Anda dapat dengan mudah menekuk lutut atau sendi bagian lain dari tubuh Anda. Pembalitan ketat dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk dan berbahaya bagi kesehatan tubuh.