4 Fakta Menarik soal Mars, Planet yang Digadang-gadang Akan Dihuni Manusia

Penelitian dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Roberto Orosei dari National Institute of Astrophysics di Bologna, Italia, menemukan hal mengejutkan di Mars.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 05 Okt 2018, 19:40 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2018, 19:40 WIB
planet Mars
planet Mars (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Temuan spektakuler terkait Planet Mars diungkap oleh ilmuwan Italia. Penemuan tersebut konon mengakhiri debat selama puluhan tahun tentang keberadaan air yang tidak membeku di Mars.

Kehadiran air dalam bentuk ini adalah kondisi penting sebagai prasyarat kehidupan seperti di Bumi.

Mars memiliki danau sepanjang 20 kilometer yang terletak sekitar 1,5 kilometer di bawah permukaannya, kata sebuah penelitian yang diterbitkan di majalah Science AS.

Penelitian dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Roberto Orosei dari National Institute of Astrophysics di Bologna, Italia.

Para astronom telah lama tahu bahwa miliaran tahun lalu Mars memiliki sungai dan samudra yang cair. Temuan ini antara lain berdasarkan pada pola yang mengalir di permukaan planet itu.

Selain penemuan air di danau, rupanya ada sejumlah hal lain yang terungkap dari planet Mars. Seperti dikutip dari laman Listverse.com, Jumat (5/10/2018), berikut 4 fakta unik seputar Mars:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Mars Punya Empat Musim

Ilustrasi manusia berjalan di Mars (iStock).
Ilustrasi manusia berjalan di Mars (iStock).

Sama seperti Bumi, Mars memiliki empat musim. Namun bedanya, empat musim itu terjadi dalam satu tahun di Bumi. Di Mars, masing-masing musim itu terjadi tergantung periodenya.

Mars memiliki 687 hari selama satu tahun (dua kali lipat dari Bumi). Biasanya musim semi di Mars akan berlangsung selama tujuh bulannya Bumi, musim panas enam bulan, musim gugur lebih dari lima bulan dan musim dingin bisa hingga empat bulan.

Musim panas Mars di bagian utara sangat dingin. suhu tidak akan melebihi -20 derajat Celsius.

2. Tak Hanya di Danau, Ada Air di Lereng

Ilustrasi tanah di Mars
Ilustrasi tanah di Mars (iStock).

Pada tahun 2008, Mars Reconnaissance Orbiter NASA (MRO) menemukan air mengalir menuruni beberapa lereng di Mars. Air hanya mengalir di musim panas, yang berarti beku selama musim dingin.

Seperti disebutkan sebelumnya, musim panas di Mars lebih dingin dibanding Bumi.

Peneliti juga berteori bahwa air yang ada di Mars punya kandungan garam. Sehingga rasanya sangatlah asin untuk dikonsumsi.

Air asin memiliki titik beku lebih rendah daripada air tawar dan akan meleleh pada suhu tertentu di mana air tawar akan tetap beku.

 

3. Tanaman Bisa Tumbuh di Mars

Phobos dan Deimos
Mars mempunyai dua bulan alami bernama Phobos dan Deimos. (NASA)

NASA percaya bahwa kita bisa bertani di Mars. Dalam sebuah percobaan yang dilakukan dalam kemitraan dengan Pusat Kentang Internasional di Peru, NASA mampu menanam kentang dalam kotak khusus yang mereplikasi iklim Mars.

Kentang juga tumbuh dari bentuk potongan, bukan biji. Namun, itu semua sulit untuk dilakukan dengan membawa banyak buah kentang utuh.

Bukan hanya berat, apabila kentang utuh dibawa menuju Mars maka akan dikhawatirkan merusak jaringan dari umbi-umbian tersebut. Bisa-bisa kentang itu tidak tumbuh.

 

4. Mars Memiliki Es Kutub dan Gletser

Gletser di Mars
Penampakan gletser yang terkubur di Mars. (HO/NASA/AFP)

Sama seperti Bumi, kutub utara dan selatan di Mars juga ditutupi oleh es. Tak hanya itu, Mars juga memiliki gletser.

Mars memiliki tekanan atmosfer yang sangat rendah, yang menyebabkan air permukaan atau es segera menguap.

Para ilmuwan menentukan bahwa Mars mengandung lebih dari 150 miliar kubik meter es yang bisa menutupi seluruh permukaan planet tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya