Liputan6.com, Jakarta - Insiden jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 masih menyisakan duka hingga saat ini. Total seluruh 189 penumpang masih belum diketahui, meski telah ada laporan tentang temuan puing kabin dan beberapa benda penanda identitas.
Pesawat Lion Air JT 610, dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang, jatuh di dekat Teluk Karawang. Sebelumnya, pesawat itu dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 06.00 WIB, Senin 29 Oktober 2018.
Advertisement
Baca Juga
Di balik duka yang mendalam terhadap tragedi jatuhnya Lion Air JT 610, bukan berarti menjadikan industri penerbangan sebagai kambing hitam. Hal ini, menurut para ahli yang dikutip oleh lembaga penerbangan global (IATA), kecelakaan pesawat dalam dua dekade terakhir berada pada skala 1 banding 1 juta kejadian.
Jika ditakar dengan laporan lembaga kesehatan dunia (WHO) terkait kecelakaan di darat yang mencapai 1 banding 200, maka kecelakaan pesawat adalah hal yang hampir mustahil terjadi.
Daripada dilanda kekhawatiran mendalam tentang kecelakaan penerbangan, mengapa tidak berpikir tentang perjalanan indah di udara.
Menurut uraian yang dikutip dari Traveller.com.au pada Selasa (30/10/2018), berikut adalah lima rute terbang yang memiliki pemandangan paling menarik di dunia. Salah satunya ada di Indonesia.
Simak video pilihan berikut:
U24826 - rute Zurich ke Naples (EasyJet)
Swiss adalah destinasi yang cantik, juga dikenal sebagai salah satu negara paling menakjubkan secara visual di Bumi.
Pemandangan ketika lepas landas dan akan mendarat adalah hal yang tdak boleh terlewakan untuk diamati dengan penuh kagum. Apalagi jika terbang menuju Kota Naples di Italia, maka penumpang akan disuguhi oleh pemandangan situs vulkanis Pompeii, Gunung Vesuvius, Pulau Capri, Pantai Amalfi, dan lanskap kota pesisir Italia yang mengagumkan.
Advertisement
QF63 - Sydney ke Johannesburg (Qantas)
Jika Anda tidak sanggup untuk melakukan penerbangan khusus ke Antartika, ada berita baik: rute terpendek antara Sydney dan Johannesburg adalah melewati wilayah dekat lingkar kutub selatan, yang berarti QF63 secara teratur menyisir tepi benua putih besar di simpul Bumi.
Untuk memastikan pemandangan gunung es dan tundra terbaik, pastikan Anda duduk di sisi kiri (jika dari Australia), dan berharap lah cuaca selalu bersahabat.
CX785 - Hong Kong ke Denpasar (Cathay Pacific)
Meskipun tidak ada banyak hal yang menarik untuk paruh pertama penerbangan ini, karena berlayar di Laut China Selatan, semuanya menjadi sangat menarik begitu pesawat melintas di atas Pulau Kalimantan.
CX785 melintasi daratan di Sabah, menyusuri Gunung Kinabalu yang spektakuler, sebelum mengambil beberapa jam yang baik dari rentang gunung berapi, hutan lebat dan sungai-sungai Kalimantan yang lebat, dan kemudian mendarat di ujung selatan Pulau Bali yang indah.
Advertisement
AC8889 - Vancouver ke Whitehorse (Air Canada)
Perjalanan dari sisi barat daya menuju utara Kanada ini memiliki pemandangan yang sangat spektakuler berupa deretan pegunung Rocky yang bergerigi, dengan bentangan salju putih yang menghiasi perbatasan Provinsi British Columbia ke Yukon.
Ketika lepas landas dari Vancouver, penumpang akan dibuat kagum oleh kilauan hutan hijau lebat yang tertutup kabut dan embun, lalu perlahan berganti menjadi deretan puncak kelabu, dan salju putih bak karpet beludru.
UA2093 - Dallas-Fort Worth ke San Francisco (United Airlines)
Banyak yang menilai rute penerbangan ini adalah yang paling indah di Amerika Serikat. Perjalanan udara dimulai dengan pemandangan lanskap urban kota Dallas, sebelum naik melintas di atas tandusnya gurun Texas, dan akhirnya melayang di atas Pegunungan Rocky di sekitar Utah.
Dan segera setelah itu, penumpang akan menemukan sorot yang benar-benar indah dalam penerbangan terkait, yakni Taman Nasional Yosemite. Pengalaman ini akan terasa lebih mengagumkan ketika mendekati San Fransisco, di mana kilasan teluk dan Jembatan Golden Gate yang legendaris terlihat sangat spektakuler, sebelum mendarat.
Advertisement