Pernikahan Katak di India Dipercaya Mendatangkan Hujan

Masyarakat desa dekat Kota Raipur, India, menikahkan sepasang katak untuk memikat perhatian dewa pembawa hujan. Kedua mempelai didandani dengan apik, lengkap dengan aksesori dan bubuk kunyit.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jul 2002, 20:07 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2002, 20:07 WIB
290702cLN_Katak.jpg
Liputan6.com, Raipur: Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk mendatangkan hujan di tengah musim kemarau panjang saat ini. Masyarakat negara bagian Chhattisgarh, India, misalnya. Baru-baru ini, mereka berusaha memikat perhatian Dewa Indra, dewa pembawa hujan, dengan cara menikahkan sepasang katak.

Upacara dilangsungkan di sebuah desa kecil dekat Kota Raipur. Kedua mempelai didandani dengan apik dan serius, lengkap dengan aksesori dan bubuk kunyit di dahi. Pernikahan yang dihadiri ratusan tamu itu dibuat sesuai dengan tradisi dan ritual Hindu.

Menurut kepercayaan warga, katak adalah utusan Dewa Indra. Dengan membahagiakan katak, mereka berharap Dewa Indra pun akan senang. Ini dilakukan karena warga memerlukan bantuan sang dewa untuk menghadapi musim kering yang berkepanjangan. Seharusnya musim hujan sudah dimulai di India, mulai Juni sampai September. Namun, menurut badan pengamat cuaca setempat, 22 dari 36 Divisi Meteorologis India mengalami kelainan iklim. Sedangkan warga beranggapan, musibah tersebut adalah kutukan dewa yang harus ditebus.(PIN/Nlg)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya