5 Komentar NASA Soal Pembatalan Spacewalk Wanita Pertama dalam Sejarah

Liputan6.com, Washington, D.C. - Pada hari Jumat, 29 Maret nanti, dua astronaut wanita NASA, Christina Koch dan Anne McClain, dijadwalkan akan melakukan spacewalk atau perjalanan ruang angkasa untuk mengganti baterai pada sejumlah panel surya di Stasiun Angkasa Luar Internasional atau ISS.

Namun, rencana tersebut harus dibatalkan lantaran ketersediaan spacesuit atau baju astronaut yang hanya terkonfigurasi satu saja. Koch dan McClain sama-sama mengenakan torso spacesuit berukuran M. NASA punya satu, sedangkan di ISS juga ada satu, tetapi tidak ada waktu untuk 'menyetel' baju yang ada di ISS.

Oleh karena itu, badan antariksa pemerintah Amerika Serikat tersebut mau tak mau mengganti kedua pendamping astronaut perempuan ini. Koch akan mengudara bersama rekan laki-lakinya, Nick Hague, pada 29 Maret. Sementara McClain akan terbang pada 8 April dengan David Saint-Jacques.

Spacewalk kali ini adalah perdana bagi Koch, sedangkan McClain sudah pernah melakukannya pada beberapa minggu yang lalu bareng Hague.

Sesungguhnya, bila Koch dan McClain jadi melakukan spacewalk, maka hal ini akan menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya NASA menjalankan misi yang hanya diperankan oleh kaum Hawa. Tak ada satu pun pria di dalamnya.

Menurut situs berbagi cerita NASA, nasa.tumblr.com, keputusan itu mengecewakan banyak orang, termasuk Hillary Clinton yang ikut berkomentar di Twitter dia. Lalu, bagaimana penjelasan lebih lanjut dari NASA?

Berikut 5 di antaranya, sebagaimana dilansir dari nasa.tumblr.com pada Kamis (28/3/2019).

Saksikan video pilihan berikut ini:

Spacesuit bukanlah baju yang bisa dikenakan bersama secara bergiliran. NASA selalu mendesainnya untuk setiap astronaut dengan kualitas yang disesuaikan dengan kondisi tubuh mereka. Jadi, setiap astronaut memiliki satu spacesuit.

Saat berlatih di Bumi menggunakan simulasi angkasa luar, Anne McClain mencoba dua ukuran spacesuit, yaitu medium (M) dan besar (L). Namun, berada dalam kondisi lingkungan yang minim gravitasi dapat mengubah ukuran tubuh astronaut. Bahkan, badan McClain telah meninggi dua inci sejak dia diluncurkan ke ISS pada 22 Maret.

Saat itu, dia menyadari bahwa spacesuit berukuran M jauh lebih cocok untuknya ketika berada di ruang angkasa.

Dalam sebuah cuitan, McClain menjelaskan, "Keputusan ini berdasarkan rekomendasi saya. Pemimpin harus membuat pernyataan yang sulit dan saya beruntung bisa bekerja dengan tim yang memercayai penilaian saya. Keselamatan kru dan pelaksanaan misi harus didahulukan."

This decision was based on my recommendation. Leaders must make tough calls, and I am fortunate to work with a team who trusts my judgement. We must never accept a risk that can instead be mitigated. Safety of the crew and execution of the mission come first. https://t.co/VU9QNaHHlK

— Anne McClain (@AstroAnnimal) March 27, 2019

Untuk memberikan spacesuit terbaik kepada semua astronaut selama perjalanan ke ruang angkasa, Koch akan mengenakan ukuran M pada 29 Maret dan McClain akan memakainya lagi pada 8 April.

Spacesuit bak pesawat ruang angkasa mini yang membuat astronaut tetap hidup saat mereka melakukan spacewalk.

Astronaut berlatih beberapa jam di Bumi, di Neutral Buoyancy Lab, untuk setiap jam yang mereka habiskan di angkasa luar.

Wahana antariksa adalah hal yang paling menuntut secara fisik yang pernah dilakukan oleh para astronaut, itulah sebabnya spacesuit yang diatur atau dikonfigurasi secara optimal menjadi penting untuk menyelesaikan tugas dan misi.

NASA punya cukup banyak torso. Pakaian angkasa luar dirancang dengan memperhitungkan lebih dari 80 pengukuran tubuh yang berbeda, untuk dikonfigurasikan bagi setiap astronot.

Kostum ini memiliki tiga ukuran tubuh bagian atas, delapan ukuran siku yang dapat disesuaikan, lebih dari 65 ukuran sarung tangan, dua ukuran pinggang yang dapat disesuaikan, lima ukuran lutut yang dapat disesuaikan dan beragam pilihan bantalan untuk hampir setiap anggota tubuh.

Di antariksa, NASA pun menyediakan dua torso berukuran sedang (M), dua ukuran besar (L) dan dua ukuran ekstra besar (XL). Namun, satu spacesuit ukuran M dan XL adalah baju cadangan. Butuh waktu selama 12 jam bagi kru untuk mengkonfigurasinya.

Menyetel spacesuit cadangan harus melalui proses yang sangat metodis dan cermat, agar sistem pendukung kehidupan yang rumit dapat dipasang dengan benar, tanpa ada kebocoran. Termasuk kontrol, segel, dan selang oksigen, air, daya, serta komponen tekanan pada spacesuit.

Bagi kebanyakan orang awam, mendengar kata '12 jam' mungkin tidak terasa lama untuk mengerjakan setting tersebut, tetapi ISS memiliki jadwal operasional yang sangat sibuk.

Kehidupan seorang astronaut di angkasa luar diatur untuk kegiatan dalam kurun lima menit dan kelipatannya. Waktu mereka dihabiskan untuk melakukan percobaan sains, menjaga pesawat ruang angkasa dan kesehatan tubuh (mereka berolahraga dua jam sehari untuk menjaga tulang dan otot mereka kuat).

NASA tidak membuat penugasan berdasarkan jenis kelamin. Komandan pesawat ulang-alik wanita pertama, komandan stasiun ruang angkasa wanita pertama dan spacewalker wanita pertama, semua dipilih karena mereka adalah individu yang dinilai mampu melakukan pekerjaan di bidangnya, bukan karena masalah gender.

McClain menjadi spacewalker wanita ke-13 pada 22 Maret, dan Koch akan menjadi yang ke-14 pada hari Jumat pekan ini.

Peran kunci dalam Mission Control atau Kontrol Misi juga dilaksanakan oleh perempuan, yaitu Mary Lawrence sebagai direktur penerbangan utama dan Jaclyn Kagey sebagai perwira pengawas ruang angkasa.

Sebuah spacewalk yang beranggotakan astronaut wanita kemungkinan besar akan segera terjadi, sebab persentase perempuan yang telah menjadi antariksawan meningkat.

"Kami berharap bisa segera melaksanakan spacewalk pertama yang dilakukan oleh dua wanita! McClain, Koch (dan Den Haag!) Semuanya adalah bagian dari kelas astronaut pertama yang 50 persen di antaranya diisi oleh perempuan, dan lima dari 11 anggota kelas kandidat astronaut 2017 juga kaum Hawa," jelas NASA.