Suka Gosip... 6 Kebiasaan Sepele Ini Dinilai Bermanfaat

Siapa sangka kebiasaan sepele ini malah memiliki manfaat sosial dalam diri. Entah itu berguna pada diri sendiri atau orang lain.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Apr 2019, 19:05 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019, 19:05 WIB
Nyinyir dan gosip (iStock)
Ilustrasi nyinyir dan gosip (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kebiasaan sepele ini kerap dianggap tak baik untuk dilakukan. Anda akan dicap sebagai seseorang yang tidak sopan, malas atau tak terurus karena selalu melakukannya.

Namun, siapa sangka kebiasaan sepele ini malah memiliki manfaat sosial. Entah itu berguna bagi diri sendiri atau orang lain.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Selasa (9/4/2019), berikut 6 kebiasaan sepele yang bisa ternyata memberi manfaat sosial bagi diri Anda:


1. Mengunyah Permen Karet

Permen karet (iStock)
Ilustrasi permen karet (iStockphoto)

Ternyata, mengunyah permen karet saat membaca memiliki banyak efek positif pada tubuh kita. Diantaranya meningkatkan memori, perhatian, kewaspadaan, dan pengambilan keputusan.

Studi menunjukkan bahwa orang yang mengunyah permen karet selama tes dilakukan 24 persen lebih baik pada tes memori jangka pendek dan 36 persen lebih baik pada tes memori jangka panjang.

Studi lain membuktikan bahwa mengunyah permen karet juga mengurangi perasaan stres, karena mengurangi kadar hormon kortisol, yang berperan dalam pengembangan reaksi stres.


2. Bermain video gim

Mobile Legends
Mobile Legends dikonfirmasi jadi salah satu judul gim esports yang dipertandingkan di SEA Games 2019. Liputan6.com/ Jeko Iqbal Reza

Video gim yang merespon seseorang untuk melakukan aksi cepat dapat membantu orang untuk mengambil keputusan yang benar.

Selain itu, video gim strategi real-time dapat meningkatkan kemampuan otak dan kemampuan kita untuk belajar.


3. Berantakan

Ilustrasi Stress
Foto: iStock

Selama ini, kondisi berantakan digambarkan sebagai hal yang buruk. Sebab, tidak rapi mencitrakan diri sebagai seseorang yang tidak baik.

Namun sebenarnya, kebiasaan semacam ini mampu menunjukkan kreativitas yang kita sembunyikan di dalam diri.

Ada percobaan yang dilakukan oleh Kathleen Vohs dan rekan-rekannya di Fakultas Manajemen Universitas Minnesota Carlson, dua kelompok orang ditempatkan di kamar yang rapi dan berantakan dan diberitahu untuk menggunakan sebanyak mungkin kegunaan bola pingpong.

Hasil menunjukkan bahwa para peserta di ruang berantakan menghasilkan lebih banyak ide kreatif.


4. Gosip

Ini Bahaya Gosip di Kantor
Mungkin bagi sebagian orang kegiatan ini menyenangkan, tapi hati-hati karena bergosip juga bisa membahayakan kelangsungan kariermu. (Foto: huffpost.com)

Meskipun bergosip dianggap jahat atau membuat kita tidak dapat dipercaya, ternyata juga memiliki pengaruh positif.

Penelitian psikologis menunjukkan bahwa bergosip meningkatkan ikatan kita dengan orang lain dan membantu pertemanan kita dengannya.

Bergosip juga mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Kelompok yang bergosip bekerja sama, menghalangi keegoisan, dan bertukar informasi sosial dengan lebih baik.


5. Bersendawa

Sendawa
Cuma Bersendawa, Seorang Pelajar Dilaporkan ke Polisi

Bersendawa mungkin terdengar menjijikkan, tetapi itu adalah bagian normal dari proses pencernaan kita.

Ini membantu menghilangkan gas yang tidak diinginkan yang telah terkumpul di dalam perut dan membantu kita menjaga kesehatan lambung agar lebih baik.

Anda harus bersendawa agar gasnya tidak tetap berada di dalam perut Anda dan membebaskan Anda dari mulas.


6. Banyak Main Media Sosial

Media Sosial
Ilustrasi Media Sosial. (sumber: Pexels)

Jika Anda menggunakan media sosial terlalu sering, pada saat yang sama, itu berdampak positif pada kehidupan dan kesehatan psikologis Anda.

Media sosial membantu kita untuk merasa kurang terisolasi dan lebih terhubung dengan masyarakat, membuatnya mudah untuk menemukan dukungan emosional dari teman-teman kita, dan menginspirasi kita untuk mencapai tujuan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya