Koma Sejak 1991, Wanita Ini Baru Sadar 28 Tahun Kemudian

Munira Abdulla mengalami kecelakaan mobil tahun 1991, akhirnya sadarkan diri setelah koma setelah 28 tahun.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 24 Apr 2019, 12:44 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2019, 12:44 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Mobil
Ilustrasi Kecelakaan Mobil (iStockPhoto)

Liputan6.com, Abu Dhabi - Seorang wanita di Uni Emirates Arab (UEA) yang mengalami kecelakaan mobil tahun 1991, akhirnya sadarkan diri setelah koma setelah 28 tahun. Waktu yang cukup lama untuk seseorang tak sadarkan diri.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (24/4/2019), semua itu bermula saat Munira Abdulla, yang saat itu berusia 32 tahun, baru saja menjemput putranya pulang sekolah. Dalam perjalanan ia mengalami kecelakaan yang sangat parah.

Saat itu, mobil yang ia kendarai bertabrakan dengan sebuah bus.

Munira mengalami luka benturan yang sangat parah. Sementara, Omar (4) tidak mengalami luka serius.

Kini, usia wanita itu nyaris 60 tahun. Ia sadarkan diri dari koma setelah menjalani perawatan kembali di rumah sakit Jerman.

"Saya tidak pernah menyerah. Saya yakin suatu hari nanti ibu akan bangun," ujar Omar yang di tahun ini usianya 33 tahun.

Setelah dinyatakan koma, Munira telah berkali-kali pindah rumah sakit. Mulai dari perawatan di UEA, pindah lagi ke London hingga akhrinya ke Jerman.

Selama di Jerman, Munira menjalani operasi dan terapi otot tungkai yang sejak lama telah lama berkurang kemampuan geraknya.

Hingga akhirnya hal ini menunjukkan sisi positif. Wanita itu mulai bergerak di tempat tidurnya.

"Terkadang ia mengeluarkan suara-suara. Saya terus memanggil dokter apabila ia mulai menunjukkan tanda-tanda sadar," ujar Omar.

Bangun dari Koma

Ilustrasi ruang operasi (iStock)
Ilustrasi ruang operasi (iStock)

Omar merasa bahagia saat tahu ibunya terbangun dari tidur panjang. Kalimat pertama yang disebutkan adalah nama dari Omar.

"Saat sedang berada di rumah sakit, saya terbangun dari tidur ketika mendengar suara seseorang yang memanggil namaku," ujar Omar.

"Ya, itu adalah ibu. Dia memanggil namaku. Saya begitu gembira. Selama bertahun-tahun saya memimpikan hal ini."

"Nama saya adalah kalimat pertama yang ia ucapkan," jelas Omar.

Pria Skotlandia Bisa Berbahasa Melayu Setelah Bangun Dari Koma

Ilustrasi Otak
Kehilangan kemampuan berbahasa setelah koma disebabkan karena rusaknya salah satu bagian otak (Foto: foxnews.com)

Kasus koma lain yang terbilang aneh juga pernah terjadi. Seorang pria Skotlandia bernama Fraser Watt menceritakan pengalamannya pernah lancar berbahasa melayu saat ia terbangun dari koma.

Dikutip dari Edinburgh Evening News, Watt mengatakan dirinya memang lancar bahasa Malaysia ketika ia kecil. Namun, ia sudah tidak menggunakan lagi bahasa tersebut setelah kembali ke Skotlandia.

Ceritanya dimulai ketika Watt terbangun dari komanya, ia bisa berbahasa melayu dengan lancar selama 24 jam. Hal tersebut membuat keluarganya terkejut, karena ia bukahlah orang Melayu.

Kejadian pria Skotlandia bisa berbahasa melayu ini merupakan kejadian yang langka dalam dunia medis. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya