Indahnya Zollverein, Ketika Estetika Arsitektur Modern Bertemu Pertambangan

Sejak 2001, Zollverein dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

diperbarui 19 Agu 2019, 20:01 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2019, 20:01 WIB
Tambang batu bara Zollverein. (Jaymie Koroluk/Creative Common)
Tambang batu bara Zollverein. (Jaymie Koroluk/Creative Common)

Jakarta - Tambang batu bara Zollverein di Jerman Barat ditutup pada 1986 setelah beroperasi selama 54 tahun. Menggabungkan modernisme dengan mesin dalam gaya Bauhaus, Zollverein dianggap sebagai situs tambang batu bara paling indah di dunia.

Karena keindahannya, tambang ini akhirnya dibuka kembali sebagai museum industri dan wisata. Sejak 2001, Zollverein dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Selain berfungsi sebagai pengingat warisan industri wilayah Ruhr, kini Zollverein juga menjadi tuan rumah sejumlah acara museum dan budaya.

Dengan estetika arsitektur modern bertemu pertambangan, situs ini pun menarik 1,5 juta wisatawan setiap tahunnya, seperti dalam video DW yang dikutip pada Senin (19/8/2019), di bawah ini:

 

Video DW:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya