Liputan6.com, Jakarta - Pada 4 November 2008 tercatat sejarah baru di Amerika Serikat. Presiden keturunan Afrika terpilih untuk memimpin negeri paman sam. Barack Obama namanya. Di tanggal tersebut, Obama terpilih menjadi Presiden ke-44 AS.
Seperti dimuat History.com, Obama yang merupakan senator asal Illinois berhasil mengalahkan rivalnya, John McCain senator asal Arizona dengan perolehan suara 53% berbanding 45%. Obama meraih 365 electoral votes, sedangkan McCain meraih 173 electoral votes.
Obama maju sebagai kandidat presiden bersama wakilnya Joe Biden. Sementara McCain mencalonkan diri dengan didampingi wakilnya, Sarah Palin, kandidat wanita pertama dari Partai Republk.
Advertisement
Obama lahir di Hawai pada 1961. Ibunda Obama merupakan wanita asli Kansas, sedangkan sang ayah berasal dari Kenya. Saat sekolah dasar, Obama tercatat pernah mengenyam pendidikan di Indonesia.
Obama yang bergelar Profesor sebelumnya bekerja sebagai dosen hukum di University of Chicago. Dia kemudian menapaki karier politiknya dengan menjadi senator.
Obama terpilih menjadi senator tiga kali berturut, dari tahun 1996, 2000, dan 2004. Obama kemudian merangkak naik dengan mencalonkan diri sebagai kandiat presiden dari Partai Demokrat, bersaing dengan Hillary Clinton. Obama akhirnya menang untuk maju sebagai kandidat presiden dari Demokrat.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Hope
Pada 10 Februari 2007, Obama secara resmi mencalonkan diri sebagai kandidat presiden Amerika. Melawan John McCain dari Republik.
Semasa kampanye, tim Obama berjuang keras untuk memperkenalkan sosok sang kandidat sebagai tokoh pembawa perubahan dengan slogannya "Change We Need". Obama juga direpresentasikan sebagai "Hope" pembawa harapan baru.
Dalam program kerjanya, Obama berjanji akan memperbaiki ekonomi Amerika Serikat, memfokuskan pada pelayanan kesehatan untuk warga, dan menghentikan Perang Irak. Obama pada akhirnya terpilih, dan menjadi presiden berkulit hitam pertama di AS.
Sejarah lain mencatat pada 4 November 2010, pesawat Aero Caribbean Penerbangan 883 jatuh di tengah sebuah provinsi di Kuba bernama Provinsi Sancti Spíritus, menewaskan seluruh 61 penumpang dan 7 awak pesawat.
Advertisement