Liputan6.com, Colorado Springs - Hari Raya Natal merupakan tradisi yang disambut bersama kerabat untuk saling bertukar hadiah. Lain cerita, pria bernama David Oliver (65) malah ditangkap polisi akibat merampok sebuah bank.
Akan tetapi, uangnya bukannya dibawa pulang, tetapi malah disebar di jalanan.
Advertisement
Baca Juga
Kejadian itu berlangsung dua hari sebelum natal di Academy Bank, Colorado Springs, Amerika Serikat (AS). Menurut laporan media lokal KKTV, Rabu (25/12/2019), begitu keluar dari bank, pelaku langsung memasukan tangannya ke dalam tas dan menyebarkan uang di tepi jalan.
Saksi mata menyebut pelaku meneriakan "selamat natal" saat menyebar barang curiannya. Setelah beraksi, ia menghampiri Starbucks dan duduk di depannya seraya menunggu ditahan polisi.
On December 23, David Oliver was booked into the El Paso County Criminal Justice Center following a bank robbery in the 00 block of Tejon Street. Police Blotter #27498 https://t.co/CjbvRoi0LcMugshot: David Oliver, 65 pic.twitter.com/lNCJAwS9jE
— Colorado Springs Police (@CSPDPIO) December 24, 2019
Menurut laporan The Denver Post, kejadian terjadi pada pukul 12.27 siang. Ia diduga mengancam pegawai bank dengan senjata sebelum pergi membawa uang tunai, tetapi polisi menyebut tak menemukan senjata.
Uang yang disebar umumnya adalah pecahan USD 1 (Rp 13.962) dan USD 5 ( Rp 69 ribu). Beruntung, bagi pihak bank, ada pejalan kaki yang mengembalikan uang tersebut. Sayangnya, ribuan dolar tercatat masih hilang.
Adapun Academy Bank memutuskan tutup sementara. Dalam tulisan di kertas yang ditempelkan di jendela, pihak bank menuliskan "tutup sementara akibat perampokan."
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Mantan Pegawai Bank Curi Rp 1,2 Miliar dari Brankas Lalu Pamer di Facebook
Kasus krimimal unik lainnya dilakukan oleh mantan pegawai bank Wells Fargo di Charlotte, North Carolina, didakwa penegak hukum atas tuduhan mencuri uang tunai dari brankas bank. Uang yang pelaku gasak tak lupa ia jadikan konten di Facebook, lengkap dengan kalimat inspiratif.
Melansir AP News, pegawai bernama Arlando M. Henderson (29) didakwa mencuri tabungan nasabah setidaknya sebanyak 18 kali sepanjang 2019. Ia kemudian memanipulasi buku tabungan untuk menyembunyikan aksinya.
Total uang bank yang ia bawa pulang adalah USD 88 ribu atau Rp 1,2 miliar. Ia akhirnya diringkus di San Diego, California, pada 4 Desember kemarin.
Pencuri milenial ini ketahuan hobi memposting uang-uangnya di Facebook dengan caption inspiratif di Facebook. Salah satunya tertulis, "I make it look easy but this shyt really a PROCESS.” (Saya membuatnya tampak mudah tetapi hal ini sungguh butuh proses).
Jaksa menyebut proses ini bermula dari April ketika pelaku mulai bekerja di brankas uang tunai Wells Fargo. Beberapa bulan kemudian, proses pencuriannya pun bertahap dari nominal kecil.
Menurut laporan Charlotte Observer, pada 12 Juni pelaku mengambil USD 446 (Rp 6,2 juta), seminggu kemudian ia mengambil USD 200 (Rp 2,7 juta), lalu nominal yang ia ambil meningkat jadi USD 411 (Rp 5,7 juta).
Masih belum puas, uang yang diambil pelaku di brankas bank pun semakin banyak. Pada bulan Juli, ia pun meraup ribuan dolar dalam sekali aksi hingga mencapai USD 8.100 (Rp 113 juta) sampai USD 8.700 (Rp 121 juta).
Advertisement
Pamer dan Beli Mobil
Baru memegang banyak uang, Henderson pun langsung pamer di Facebook. Ia sering menggenggam segepok uang di tangannya atau uangnya dibiarkan berserakan di lantai.
Warganet pun ramai-ramai mengekspos kelakuannya di Facebook.
Pada sebuah foto, ia tampil memakai tas Burberry sambil menggenggam uang. Di foto lain, ia memamerkan mobil Mercedes A2 2019 berwarna putih. Ia membayar DP mobil itu dengan uang tunai pecahan USD 100.
Di foto lain, pria ini membuat brand baju bernama AWBB (Ain't With Being Broke). Anderson tak segan menggunakan simbol religi berbahasa Arab dalam bajunya.
Instagram pelaku @aceey40ez masih mengupdate fitur story hingga kini. Salah satunya berbunyi dukungan agar pelaku dibebaskan.