Sambut Natal, Perampok Bank Sebar Duit di Jalanan

Usai menyebar duit, pelaku yang merampok bank malah duduk di depan kafe supaya ditangkap polisi.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 25 Des 2019, 18:35 WIB
Diterbitkan 25 Des 2019, 18:35 WIB
Ilustrasi Natal
Ilustrasi Natal. Sumber foto: unsplash.com/rawpixel.

Liputan6.com, Colorado Springs - Hari Raya Natal merupakan tradisi yang disambut bersama kerabat untuk saling bertukar hadiah. Lain cerita, pria bernama David Oliver (65) malah ditangkap polisi akibat merampok sebuah bank.

Akan tetapi, uangnya bukannya dibawa pulang, tetapi malah disebar di jalanan.

Kejadian itu berlangsung dua hari sebelum natal di Academy Bank, Colorado Springs, Amerika Serikat (AS). Menurut laporan media lokal KKTV, Rabu (25/12/2019), begitu keluar dari bank, pelaku langsung memasukan tangannya ke dalam tas dan menyebarkan uang di tepi jalan. 

Saksi mata menyebut pelaku meneriakan "selamat natal" saat menyebar barang curiannya. Setelah beraksi, ia menghampiri Starbucks dan duduk di depannya seraya menunggu ditahan polisi. 

Menurut laporan The Denver Post, kejadian terjadi pada pukul 12.27 siang. Ia diduga mengancam pegawai bank dengan senjata sebelum pergi membawa uang tunai, tetapi polisi menyebut tak menemukan senjata.

Uang yang disebar umumnya adalah pecahan USD 1 (Rp 13.962) dan USD 5 ( Rp 69 ribu). Beruntung, bagi pihak bank, ada pejalan kaki yang mengembalikan uang tersebut.  Sayangnya, ribuan dolar tercatat masih hilang. 

Adapun Academy Bank memutuskan tutup sementara. Dalam tulisan di kertas yang ditempelkan di jendela, pihak bank menuliskan "tutup sementara akibat perampokan."

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Mantan Pegawai Bank Curi Rp 1,2 Miliar dari Brankas Lalu Pamer di Facebook

Mantan pegawai bank, Arlando Henderson, memamerkan uang yang diduga hasil curian di bank.
Mantan pegawai bank, Arlando Henderson, memamerkan uang yang diduga hasil curian di bank. Dok: Facebook (via The Charlotte Observer)

Kasus krimimal unik lainnya dilakukan oleh mantan pegawai bank Wells Fargo di Charlotte, North Carolina, didakwa penegak hukum atas tuduhan mencuri uang tunai dari brankas bank. Uang yang pelaku gasak tak lupa ia jadikan konten di Facebook, lengkap dengan kalimat inspiratif.

Melansir AP News, pegawai bernama Arlando M. Henderson (29) didakwa mencuri tabungan nasabah setidaknya sebanyak 18 kali sepanjang 2019. Ia kemudian memanipulasi buku tabungan untuk menyembunyikan aksinya.

Total uang bank yang ia bawa pulang adalah USD 88 ribu atau Rp 1,2 miliar. Ia akhirnya diringkus di San Diego, California, pada 4 Desember kemarin.

Pencuri milenial ini ketahuan hobi memposting uang-uangnya di Facebook dengan caption inspiratif di Facebook. Salah satunya tertulis, "I make it look easy but this shyt really a PROCESS.” (Saya membuatnya tampak mudah tetapi hal ini sungguh butuh proses).

Jaksa menyebut proses ini bermula dari April ketika pelaku mulai bekerja di brankas uang tunai Wells Fargo. Beberapa bulan kemudian, proses pencuriannya pun bertahap dari nominal kecil.

Menurut laporan Charlotte Observer, pada 12 Juni pelaku mengambil USD 446 (Rp 6,2 juta), seminggu kemudian ia mengambil USD 200 (Rp 2,7 juta), lalu nominal yang ia ambil meningkat jadi USD 411 (Rp 5,7 juta).

Masih belum puas, uang yang diambil pelaku di brankas bank pun semakin banyak. Pada bulan Juli, ia pun meraup ribuan dolar dalam sekali aksi hingga mencapai USD 8.100 (Rp 113 juta) sampai USD 8.700 (Rp 121 juta).

Pamer dan Beli Mobil

Ilustrasi uang dolar
Ilustrasi (iStock)

Baru memegang banyak uang, Henderson pun langsung pamer di Facebook. Ia sering menggenggam segepok uang di tangannya atau uangnya dibiarkan berserakan di lantai.

Warganet pun ramai-ramai mengekspos kelakuannya di Facebook.

Pada sebuah foto, ia tampil memakai tas Burberry sambil menggenggam uang. Di foto lain, ia memamerkan mobil Mercedes A2 2019 berwarna putih. Ia membayar DP mobil itu dengan uang tunai pecahan USD 100.

Di foto lain, pria ini membuat brand baju bernama AWBB (Ain't With Being Broke). Anderson tak segan menggunakan simbol religi berbahasa Arab dalam bajunya.

Instagram pelaku @aceey40ez masih mengupdate fitur story hingga kini. Salah satunya berbunyi dukungan agar pelaku dibebaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya