Liputan6.com, Los Angeles- Hingga Selasa (28/1/2020) dini hari, korban tewas akibat Virus Corona jenis baru di China bertambah jadi 106 orang.
Dengan maraknya risiko inveksi virus corona, para Pejabat Kesehatan Amerika Serikat telah mengubah saran perjalanan agar warga mereka menghindari China, seperti dikutip dari 1 News, Selasa (28/1/2020).
Pada saran perjalanan sebelumnya, para pelancong hanya disarankan untuk menghindari perjalanan yang tidak mendesak ke Wuhan atau wilayah lain dari provinsi Hubei, yang merupakan pusat penyebaran Virus Corona.
Advertisement
Dr Sharon Balter, salah seorang pejabat Los Angeles County Department of Public Health officials, melaporkan seorang pasien yang dirawat di rumah sakit di Amerika Serikat dengan gejala Virus Corona.
Saksikan Video Berikut Ini:
Peringatan Siaga Tertinggi
Namun hari ini, US Centers for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat mengubah saran perjalanan tersebut menjadi peringatan bagi warganya agar menghindari perjalanan yang tidak penting ke wilayah mana pun di China.
Peringatan perjalanan telah dinaikkan ke level 3 oleh US Centers for Disease Control and Prevention, yang merupakan tingkat siaga tertinggi, bertujuan untuk mendesak warga Amerika Serikat agar menghindari semua perjalanan yang tidak penting ke China, seperti dikutip dari The Washington Post.
Advertisement
Kondisi Terkini
Dengan jumlah kematian yang mencapai 106 orang, Beijing dikabarkan telah memperluas karantina hingga lebih dari 50 juta orang, juga Walikota Wuhan yang mengatakan bahwa 5 juta orang telah meninggalkan kotanya.
Menteri Kesehatan China juga melaporkan bahwa Virus Corona meningkat dalam virulensi dan sekarang bisa menular bahkan sebelum terlihatnya gejala, yang berawal dari orang yang tampak sehat memungkinkan untuk menjadi pembawa.