Virus Corona Tewaskan 106 Orang, AS Minta Warganya Hindari Perjalanan ke China

Pejabat kesehatan AS ingatkan warganya hindari perjalanan ke China.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 28 Jan 2020, 16:22 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2020, 16:22 WIB
Cegah Penyebaran Virus Corona, Stasiun Kereta di China Disemprot Cairan Disinfektan
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke eskalator di Stasiun Kereta Api Yingtan di Nanchang di Provinsi Jiangxi Tengah, China (22/1/2020). China telah melarang kereta api dan pesawat terbang meninggalkan kota yang menjadi wabah virus corona pada 23 Januari 2020. (AFP Photo/STR)

Liputan6.com, Los Angeles- Hingga Selasa (28/1/2020) dini hari, korban tewas akibat Virus Corona jenis baru di China bertambah jadi 106 orang.

Dengan maraknya risiko inveksi virus corona, para Pejabat Kesehatan Amerika Serikat telah mengubah saran perjalanan agar warga mereka menghindari China, seperti dikutip dari 1 News, Selasa (28/1/2020).

Pada saran perjalanan sebelumnya, para pelancong hanya disarankan untuk menghindari perjalanan yang tidak mendesak ke Wuhan atau wilayah lain dari provinsi Hubei, yang merupakan pusat penyebaran Virus Corona.

Dr Sharon Balter, salah seorang pejabat Los Angeles County Department of Public Health officials, melaporkan seorang pasien yang dirawat di rumah sakit di Amerika Serikat dengan gejala Virus Corona.

Saksikan Video Berikut Ini:

Peringatan Siaga Tertinggi

Penerbangan dari Kota Pusat Wabah Virus Corona Ditutup
Penerbangan dari Wuhan Ditutup: Pelancong berjalan melintasi papan informasi tentang penerbangan dari Wuhan telah dibatalkan di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing pada Kamis (23/1/2020). China menangguhkan semua transportasi dari dan ke kota pusat penyebaran virus corona. (AP/Mark Schiefelbein)

Namun hari ini, US Centers for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat mengubah saran perjalanan tersebut menjadi peringatan bagi warganya agar menghindari perjalanan yang tidak penting ke wilayah mana pun di China.

Peringatan perjalanan telah dinaikkan ke level 3 oleh US Centers for Disease Control and Prevention, yang merupakan tingkat siaga tertinggi, bertujuan untuk mendesak warga Amerika Serikat agar menghindari semua perjalanan yang tidak penting ke China, seperti dikutip dari The Washington Post.

Kondisi Terkini

Cegah Penyebaran Virus Corona, Stasiun Kereta di China Disemprot Cairan Disinfektan
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Stasiun Kereta Api Yingtan di Nanchang di Provinsi Jiangxi Tengah, China (22/1/2020). Penyemprotan dilakukan untuk mencegah virus corona menyebar ke kota lain. (AFP Photo/STR)

Dengan jumlah kematian yang mencapai 106 orang, Beijing dikabarkan telah memperluas karantina hingga lebih dari 50 juta orang, juga Walikota Wuhan yang mengatakan bahwa 5 juta orang telah meninggalkan kotanya.

Menteri Kesehatan China juga melaporkan bahwa Virus Corona meningkat dalam virulensi dan sekarang bisa menular bahkan sebelum terlihatnya gejala, yang berawal dari orang yang tampak sehat memungkinkan untuk menjadi pembawa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya