Pasien Virus Corona COVID-19 di Kapal Diamond Princess Jadi 218 Orang, Kemlu: WNI Aman

Pasien Virus Corona Wuhan, COVID-19 di kapal pesiar Diamond Princess bertambah 44 orang.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 14 Feb 2020, 17:08 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2020, 17:08 WIB
10 Orang di Kapal Pesiar Jepang Positif Terinfeksi Virus Corona
Kapal patroli Japan Coast Guard mengevakuasi penumpang dan kru kapal pesiar Diamond Princess ke rumah sakit di lepas pantai Yokohama, Jepang, Rabu (5/2/2020). Sebanyak 10 orang di kapal pesiar tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona. (Hiroko Harima/Kyodo News via AP)

Liputan6.com, Yokohama - Pasien yang positif Virus Corona alias COVID-19 di kapal pesiar Diamond Princess di Jepang telah bertambah 44 orang. Kini totalnya mencapai 218 penumpang yang sudah terinfeksi.

Melansir Fox News, Jumat (14/2/2020), pihak pengelola kapal pesiar tengah sibuk agar para penumpang bisa meninggalkan kapal untuk dikarantina fasilitas khusus. Otoritas kesehatan Jepang setuju pada langkah ini.

Kapal pesiar Diamond Princess sedang terjebak di pesisir Yokohama, Jepang. Pasalnya, ada pasien COVID-19 di kapal itu.

Ada 78 WNI di atas kapal pesiar itu. Kementerian Luar Negeri Indonesia berkata kondisi mereka masih sehat.

"Tidak ada WNI yang infected. 78 WNI sampai saat ini dalam keadaan sehat," ujar Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kemlu Judha Nugraha.

KBRI Tokyo juga sudah mengirimkan bantuan seperti minuman sachet rasa jeruk, kecap, dan mie instan gelas.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan 78 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess telah selesai menjalani masa karantina yang dilakukan pemerintah Jepang. Mereka dinyatakan bebas dari Virus Corona.

"Untuk WNI 78 di Diamond, dinyatakan sehat. Mereka sudah selesai masa observasi, dan harusnya tak ada lagi perlakuan khusus buat mereka," kata Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes Vensya Sitohang di Kantor Staf Presiden hari Rabu.

Hingga Jumat sore, sudah ada 64.447 kasus COVID-19 di seluruh dunia, 1.385 pasien meninggal, dan 7.050 sembuh. Pasien di Jepang ada 69 orang, namun itu tidak termasuk pasien di atas kapal pesiar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Fasilitas Karantina

Sebuah kapal pesiar Diamond Princess berlabuh di Pelabuhan Yokohama pada saat kedatangan di Yokohama, dekat Tokyo, Selasa, (4/2/2020).
Sebuah kapal pesiar Diamond Princess berlabuh di Pelabuhan Yokohama pada saat kedatangan di Yokohama, dekat Tokyo, Selasa, (4/2/2020). (Kyodo News via AP)

Situs resmi kapal pesiar Diamond Princess menjelaskan bahwa evakuasi untuk karantina akan dilaksanakan bertahap. Pasien usia tua dan yang punya kondisi kesehatan akan diutamakan. 

Begitu dievakuasi, penumpang akan diuji dulu apakah kena Covid-19. Bila hasilnya positif, maka ia dirujuk ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut serta isolasi. 

Jika hasilnya negatif, mereka akan diberikan pilihan untuk turun dari kapal dan ditransportasi menuju tempat rumah fasilitas," tulis situs resmi Diamond Princess.

Fasilitas yang tersedia termasuk kamar tidur dan kamar mandi pribadi. Tidak ada klinik di fasilitas tersebut dan perlu ke rumah sakit. Makanan yang tersedia juga terbatas dan hanya ada makanan bento. Tidak ada makanan barat yang diberikan. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya