22 Hari 'Hilang' di Tengah Ancaman Virus Corona, Kim Jong-un Akhirnya Muncul

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un muncul di publik untuk kali pertama setelah 22 hari 'menghilnag' di tengah ancaman Virus Corona.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 16 Feb 2020, 14:07 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2020, 14:07 WIB
Kim Jong-un Kembali Tinjau Pabrik Kentang di Samjiyon
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un saat meninjau kabupaten Samjiyon County di Provinsi Ryanggang yang berbatasan dengan China, (4/4). (AFP Photo/KCNA VIA KNS)

Liputan6.com, Jakarta Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un muncul di publik untuk kali pertama setelah 22 hari 'menghilnag' di tengah ancaman Virus Corona yang mewabah dari China ke sejumlah negara. Kim Jong-un mengunjungi makam nasional dan memperingati hari lahir sang ayah, mantan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il.

Dia memberikan penghormatan terhadap patung Jong-il di Istana Matahari Kumsusan di ibu kota negara, Pyongyang. Kemunculan itu merupakan yang pertama sejak Kim Jong-un menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek pada 25 Januari lalu, tulis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), dikutip Minggu (16/2/2020).

Dalam kunjungan itu, Kim Jong-un didampingi para pejabat tinggi partai, termasuk Kepala Presidium Majelis Tinggi Rakyat Choe Ryong Hae dan Wakil Ketua Komisi Urusan Dalam Negeri Pak Pong Ju.

Hari lahir Jong-il, yang jatuh pada 16 Februari, adalah hari libur nasional sebagai peringatan Hari Sang Bintang Benderang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Belum Ada Kasus Virus Corona

Kim Jong-un Kembali Tinjau Pabrik Kentang di Samjiyon
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un saat meninjau kabupaten Samjiyon County di Provinsi Ryanggang yang berbatasan dengan China, (4/4). (AFP Photo/KCNA VIA KNS)

Sejauh ini, Korea Utara belum mengonfirmasi ada kasus infeksi Virus Corona, namun KCNA menyebut bahwa pemerintah memperpanjang periode karantina bagi orang orang-orang yang menunjukkan gejala infeksi menjadi 30 hari, seperti dilansir Antara.

Seluruh institusi pemerintahan dan orang asing yang tinggal di negara itu diminta mematuhi kebijakan tersebut tanpa kecuali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya