AS Konfirmasi Kematian Pertama Virus Corona, Donald Trump Imbau Tenang

Presiden Donald Trump tegaskan untuk tidak panik usai kematian Virus Corona pertama di AS.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 01 Mar 2020, 16:35 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2020, 16:35 WIB
Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump
Presiden AS, Donald Trump, di Gedung Putih (1/6/2017). (AP Photo/Andrew Harnik)

Liputan6.com, Washington D.C - Kematian pertama akibat Virus Corona telah dikonfirmasi di Amerika Serikat. Namun, pada 29 Februari Presiden Donald Trump menegaskan agar warga Amerika tidak panik.

Presiden Donald Trump menegaskan kesiapan Amerika Serikat dalam menangani Virus Corona dengan berkata, "Negara kita siap menghadapi keadaan apa pun," sambil menyerukan agar "media, politisi. dan semua orang yang terlibat untuk tidak melakukan apa pun untuk memicu kepanikan". 

Kematian yang terjadi di negara bagian Washington itu dikatakan adalah salah satu dari segelintir orang yang tidak diketahui memiliki hubungan dengan zona panas global untuk tertular Virus Corona, dan adanya indikasi bahwa patogen itu sekarang kemungkinan menyebar di masyarakat, menurut para pejabat kesehatan di Amerika Serikat.

Para pejabat di Amerika Serikat juga mengatakan kepada AFP bahwa kematian itu terjadi di King County, yang merupakan wilayah terpadat di negara bagian dan rumah bagi Seattle, sebuah kota dengan populasi lebih dari 700.000 orang.

Petugas Kesehatan Masyarakat untuk Seattle dan King County, Jeff Duchin, mengatakan bahwa pria yang meninggal tersebut berusia sekitar 50 tahun dan memiliki "kondisi kesehatan yang mendasarinya", seperti dikutip dari AFP, Minggu, (1/3/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:

Kemungkinan Kasus Tambahan

Donald Trump, Presiden Amerika Serikat.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Liputan6/AP)

Dalam sebuah pernyataan, Gubernur Negara Bagian Washington, Jay Inslee, turut menyampaikan belasungkawa kepada orang-orang yang dicintai pasien yang meninggal tersebut.

Keadaan darurat karena Virus Corona COVID-19 juga dinyatakan oleh Jay Inslee, menambahkan baiknya upaya pembebasan dana untuk lembaga-lembaga negara dan memungkinkan penggunaan Washington National Guard, jika diperlukan.

Presiden Donald Trump juga mengatakan pada konferensi pers Gedung Putih bahwa "kemungkinan ada kasus tambahan di Amerika Serikat," namun ia menambahkan "individu yang sehat harus dapat pulih sepenuhnya."

Pemerintah AS Segera Bergerak

Presiden AS Donald Trump (AP PHOTO)
Presiden AS Donald Trump (AP PHOTO)

Pertemuan dengan para pemimpin kelompok farmasi besar di Gedung Putih pada 2 Maret mendatang telah diumumkan oleh Presiden Donald Trump, dalam rangka membahas perawatan dan upaya untuk mengembangkan vaksin untuk memerangi Virus Corona COVID-19.

Larangan perjalanan dari Iran dilaporkan juga telah diumumkan oleh Presiden Donald Trump dan pejabat lainnya, dengan penyebaran penyakit yang tampak terjadi dengan cepat, termasuk dorongan terhadap warga Amerika Serikat untuk menghindari perjalanan ke daerah-daerah yang dilanda bencana di Italia dan Korea Selatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya