Siaga Virus Corona, Masjid di Malaysia Tutup Sementara

Masjid di Kelantan, Malaysia, tutup sementara karena siaga Virus Corona. Diketahui ada peserta tabligh akbar Masjid Sri Petaling yang datang ke masjid tersebut.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 16 Mar 2020, 17:01 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2020, 17:01 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Masjid Seri Keranji di Kelantan, Malaysia, memutuskan melakukan penutupan sementara untuk siaga Virus Corona COVID-19. Ini dilakukan setelah ada peserta tabligh akbar Masjid Sri Petaling yang datang ke masjid itu. 

Dilaporkan oleh Malaysiakini, Senin (16/3/2020), pengurus masjid berkata ada 11 orang dari tabligh Masjid Sri Petaling yang sempat singgah di masjid, sehingga pihak masjid menutup masjid selama beberapa hari untuk dilakukan pembersihan. 

Pihak masjid tak mendapat informasi apakah peserta tabligh akbar yang datang itu terkena Virus Corona atau tidak.  

Acara Tabligh Akbar di Masjid Sri Petaling menjadi klaster penyebaran Virus Corona di Malaysia. Acara berlangsung pada 27 Februari hingga 1 Maret. Saat acara tabligh akbar berlangsung, wabah Virus Corona sebetulnya sudah menyebar di beberapa negara.

Berdasarkan laporan kantor berita Bernama, ada 16 ribu orang yang hadir di acara itu. Pada 11 Maret, seorang jemaat asal Brunei dilaporkan positif Virus Corona.

Dan ternyata, ratusan WNI turut hadir di acara itu. Akibatnya, pemerintah Malaysia dan Indonesia sama-sama meminta agar mereka yang hadir di tabligh akbar itu untuk memeriksakan diri.

Tidak jelas apakah pemerintah Indonesia sudah tahu identitas WNI yang hadir di acara tabligh akbar itu.

Dirjen Kesehatan Malaysia juga telah meminta agar acara yang melibatkan kerumunan untuk dibatalkan, sementara pemerintahan Joko Widodo akhirnya mengimbau kebijakan self-quarantine agar masyarakat tidak banyak beraktivitas di luar rumah demi meredam penyebaran Virus Corona.

Hingga Senin siang, ada 428 total kasus Virus Corona di Malaysia dan 42 orang sembuh. Di Indonesia ada 117 kasus dengan 8 orang sembuh dan 5 meninggal. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Liga Malaysia Dihentikan Sementara

Liga Super Malaysia: Kuala Lumpur FA Vs Selangor FA
Suporter Selangor FA memberikan dukungan saat melawan Kuala Lumpur FA pada laga Liga Super Malaysia di Stadion Kuala Lumpur, Cheras, Minggu (4/2/2018). Kuala Lumpur FA kalah 0-2 dari Selangor FA. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan operator Liga Sepak bola Malaysia (MFL) menangguhkan seluruh kompetisi mulai Senin ini. Keputusan itu diambil untuk menekan penyebaran virus Corona di Negeri Jiran.

Turnamen Piala Presiden, Piala Belia, dan Malaysia Premier Futsal League (MFL) yang berada di bawah naungan FAM tidak akan dihelat karena khawatir ancaman virus corona. Sementara itu, liga yang dikelola MFL, Malaysia Super League dan Malaysia Premier League dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan. 

Keputusan penundaan tersebut diambil setelah FAM dan MFL melakukan pertemuan dengan Institut Sukan Negara (ISN), Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM), Majelis Sukan Negara (MSN), dan juga sponsor.

"Mulai Senin depan, semua pertandingan domestik ditunda hingga masalah COVID-19 (virus corona) selesai setelah menerima saran dari KKM dan persetujuan untuk melanjutkan kompetisi," ujar Presiden FAM, Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin.

"Semua tim telah diberitahu tentang keputusan ini dan mereka jelas telah memberikan dukungan penuh mereka," lanjut pria yang juga menjabat sebagai Presiden MFL tersebut di situs resmi FAM.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya