Top 3: Cara Korsel Turunkan Kasus Virus Corona Tanpa Lockdown Bikin Penasaran

Cara Korea Selatan turunkan kasus Virus Corona COVID-19 tanpa lockdown membuat penasaran.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 16 Mar 2020, 09:54 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2020, 09:54 WIB
Perjuangan Petugas Medis Korea Selatan Perangi Virus Corona
Petugas medis menyesuaikan kacamatanya saat akan menyemprotkan cairan disinfektan sebagai tindakan pencegahan virus corona (COVID-19) di Seoul, Korea Selatan, Jumat (21/2/2020). Jumlah pasien virus corona di Korea Selatan naik 293 kasus dari pengumuman sebelumnya. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Liputan6.com, Jakarta- Cara Korea Selatan turunkan kasus Virus Corona COVID-19 tanpa lockdown membuat penasaran. Berita ini pun menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com. 

Tidak hanya itu, berita lain yang juga jadi sorotan adalah ilmuwan yang menguak alasan Virus Corona COVID-19 menyebar dengan cepat.

Berita lain yang mencuri perhatian pembaca adalah Italia yang dilaporkan mencatat rekor kematian tertinggi dalam sehari akibat Virus Corona.

Berikut 3 artikel terpopuler kanal Global Liputan6.com pada Senin (16/3/2020):

Saksikan Video Berikut Ini:

1. Cara Korea Selatan Turunkan Kasus Virus Corona COVID-19 Tanpa Lockdown

Takut Corona, Warga Seoul Antre Mengular Beli Masker
Seorang wanita membeli masker di supermarket di Seoul, Korea Selatan, Rabu (4/3/2020). Kasus virus corona atau COVID-19 di Korea Selatan menjadi yang terbesar setelah China, negara asal wabah virus tersebut. (Jung Yeon-je/AFP)

Korea Selatan menjadi salah satu negara dengan kasus positif Virus Corona COVID-19 terbanyak di luar China. Namun, kasus COVID-19 di Korea Selatan kini terus menurun.

Hingga Minggu (15/3/2020), jumah kasus COVID-19 di Korea Selatan mencapai 8.086 dengan 72 kematian. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), dalam dua pekan sebelumnya, rata-rata jumlah kasus tercatat 500 lebih setiap hari.

Namun, sejak Jumat lalu, angka ini turun menjadi 438, kemudian 367 pada Sabtu, dan 248 pada Minggu. Angka kasus harian yang terkonfirmasi dilaporkan hari berikutnya.

Baca selengkapnya...

2. Ilmuwan Menguak Alasan Virus Corona COVID-19 Menyebar dengan Cepat

Virus Corona
Ilustrasi Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV). (CDC via AP, File)

Kasus Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia, hingga Minggu (15/3/2020), telah mencapai 156.396, dengan pasien sembuh sebanyak 73.966 orang. Sedangkan angka kematian akibat Virus Corona COVID-19 secara global, tercatat sebanyak 5.833 jiwa. 

Di tengah pandemi COVID-19, para peneliti menelusuri apa yang membuat virus ini menyebar dengan mudah hampir ke seluruh dunia. Sejumlah analisis genetik dan struktural telah mengidentifikasi fitur kunci dari virus --protein di permukaannya-- yang mungkin dapat menjelaskan mengapa COVID-19 menginfeksi sel manusia dengan mudah.

Kelompok lain sedang menyelidiki melalui pintu mana Virus Corona jenis baru ini menembus jaringan manusia -reseptor pada membran sel. Baik reseptor sel dan protein virus menawarkan target potensial bagi obat untuk memblokir patogen, tetapi para peneliti mengatakan itu masih terlalu dini dipastikan.

Baca selengkapnya...

3. Italia Catat Rekor Kematian Tertinggi dalam Sehari Akibat Virus Corona

Italia Tutup Seluruh Wilayahnya Akibat Virus Corona
Seorang wanita berjalan di Lapangan Santo Markus, Venesia, Italia, Senin (9/3/2020). Hingga saat ini, sebanyak 9.172 pasien di Italia dinyatakan positif virus corona (COVID-19). (Anteo Marinoni/LaPresse via AP)

Otoritas di Italia melaporkan bahwa jumlah kasus kematian akibat Virus Corona melonjak menjadi 368 orang. Sehingga total ada di angka 1.809 kasus.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (16/3/2020) atas insiden ini menjadi rekor kematian terbanyak dalam satu hari di Italia akibat COVID-19.

Sementara itu, Vatikan mengambil langkah drastis dengan membatalkan perayaan Minggu Paskah yang akan dimulai 5 April karena negara berpenduduk 60 juta itu bersiap menghadapi krisis yang berkepanjangan.

Baca selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya