Sholat Masuk Masjid: Niat, Tata Cara, dan Bacaannya

Liputan6.com, Jakarta - Masuk masjid adalah momen istimewa bagi umat muslim. Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Sholat Tahiyatul Masjid, sholat sunnah dua rakaat, menjadi amalan yang dianjurkan untuk dilakukan setelah memasuki masjid sebagai bentuk penghormatan kepada rumah Allah.

Sholat ini memiliki tata cara dan keutamaan tersendiri yang perlu dipahami oleh setiap muslim. Sholat Tahiyatul Masjid bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sholat Tahiyatul Masjid, atau sholat masuk masjid, merupakan sholat sunnah yang dianjurkan bagi setiap muslim yang memasuki masjid. Amalan ini dilakukan sebelum melakukan aktivitas lain di dalam masjid, sebagai wujud penghormatan dan kesucian tempat ibadah. Niat sholat ini dapat dibaca dalam hati maupun lisan, sebelum takbiratul ihram.

Keutamaan sholat ini sangat besar, sebagai bentuk taqwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Waktu pelaksanaannya fleksibel, namun ada beberapa kondisi yang membuat sholat ini tidak dianjurkan, seperti saat imam sudah memulai sholat fardhu berjamaah.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Minggu (13/4/2025).

Sebelum membahas bacaan niat, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu sholat Tahiyatul Masjid. Sholat Tahiyatul Masjid adalah sholat sunnah dua rakaat yang dilakukan ketika memasuki masjid sebelum melakukan aktivitas lainnya. Sholat ini merupakan bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan untuk beribadah di masjid-Nya.

Nama lain dari sholat ini adalah sholat sunnah tahiyatul masjid. Waktu pelaksanaannya sangat fleksibel, dapat dilakukan kapan saja setelah masuk masjid, sebelum duduk atau melakukan aktivitas lain, kecuali dalam kondisi tertentu seperti saat imam sudah memulai shalat fardhu berjamaah.

Berikut bacaan niat sholat Tahiyatul Masjid:

Arab: اُصَلِّى سُنَّةً تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Usholli sunnatan tahiyyatal masjidi rok'ataini lillaahi ta'aalaa

Artinya: Saya niat shalat sunnah tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah Ta'ala.

Beberapa ulama juga menyebutkan variasi lain dari niat tersebut, namun inti maknanya tetap sama, yaitu niat untuk melaksanakan sholat sunnah tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah SWT. Ketepatan dalam mengucapkan niat akan mempengaruhi keabsahan sholat kita.

Tata cara sholat Tahiyatul Masjid pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya. Perbedaannya terletak pada niat dan waktu pelaksanaannya. Berikut 5 poin penting tata cara sholat Tahiyatul Masjid:

• Niat: Membaca niat dalam hati atau lisan sebelum takbiratul ihram. Niat merupakan syarat sah sholat. Bacalah niat dengan khusyuk dan pahami maknanya. Dengan niat yang tulus, sholat akan lebih bermakna dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  Setelah membaca niat, langkah selanjutnya adalah takbiratul ihram. Takbiratul ihram diucapkan dengan khusyuk dan disertai gerakan mengangkat kedua tangan ke telinga.

• Takbiratul Ihram: Membaca Allahu Akbar. Ini menandai dimulainya sholat. Ucapkan dengan khusyuk dan penuh kesadaran akan kehadiran Allah SWT. Gerakan mengangkat tangan saat takbiratul ihram juga dianjurkan.

  Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftitah sebagai doa pembuka sholat. Doa iftitah merupakan sunnah yang dianjurkan.

• Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek: Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat. Al-Fatihah merupakan rukun sholat yang wajib dibaca. Setelah Al-Fatihah, bacalah surat pendek pilihan Anda.

  Setelah membaca Al-Fatihah dan surat pendek, lakukan ruku' dengan khusyuk. Ruku' merupakan rukun sholat yang penting.

• Ruku’ dan Sujud: Melakukan ruku’ dan sujud dengan tuma’ninah (tenang). Ruku’ dan sujud merupakan rukun sholat yang wajib dilakukan dengan benar dan khusyuk. Perhatikan gerakan dan bacaan yang sesuai dengan tuntunan.

  Setelah ruku' dan sujud, duduk di antara dua sujud. Duduk di antara dua sujud merupakan rukun sholat.

• Tasyahhud Akhir dan Salam: Membaca tasyahhud akhir dan salam. Tasyahhud akhir dan salam merupakan penutup sholat. Bacalah dengan khusyuk dan pahami maknanya.

  Salam diberikan ke kanan dan ke kiri sebagai tanda berakhirnya sholat. Salam juga merupakan rukun sholat.

Shalat Tahiyatul Masjid memiliki banyak keutamaan. Sebagai bentuk penghormatan kepada masjid sebagai rumah Allah SWT, shalat ini juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada-Nya dan menyempurnakan ibadah. Berikut 5 keutamaan sholat Tahiyatul Masjid melansir dari Muhammadiyah.or.id dan sumber lainnya:

1. Penghormatan kepada Masjid: Sholat Tahiyatul Masjid merupakan bentuk penghormatan kepada masjid sebagai rumah Allah SWT. Masjid merupakan tempat suci yang harus dijaga kebersihan dan kesuciannya. Dengan melaksanakan sholat ini, kita menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kita terhadap masjid.

   Melaksanakan sholat Tahiyatul Masjid menunjukkan kesalehan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Ini juga merupakan bentuk kepatuhan kepada sunnah Rasulullah SAW.

2. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Sholat Tahiyatul Masjid dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat ini, kita dapat merasakan ketenangan dan kedamaian batin. Ibadah ini membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.

   Shalat Tahiyatul Masjid juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dengan sholat ini, kita dapat merasakan kebersamaan dengan Allah SWT.

3. Menyempurnakan Ibadah: Sholat Tahiyatul Masjid dapat menyempurnakan ibadah kita di masjid. Shalat ini menjadi pelengkap ibadah utama lainnya, seperti sholat fardhu berjamaah. Dengan melaksanakan sholat ini, ibadah kita akan lebih sempurna dan bernilai di sisi Allah SWT.

   Shalat Tahiyatul Masjid juga dapat meningkatkan kualitas ibadah kita secara keseluruhan. Dengan sholat ini, kita dapat lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.

4. Mendapatkan Pahala: Setiap amalan ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Shalat Tahiyatul Masjid juga termasuk amalan yang mendapatkan pahala dari Allah SWT. Pahala ini akan menjadi bekal kita di akhirat kelak.

   Besarnya pahala yang didapatkan dari sholat Tahiyatul Masjid sebanding dengan keikhlasan dan kekhusyukan kita dalam melaksanakannya.

5. Menjaga Kesucian Diri: Masjid adalah tempat suci. Sebelum melakukan aktivitas di masjid, sholat Tahiyatul Masjid membantu kita untuk membersihkan diri lahir dan batin. Hal ini selaras dengan tuntunan Islam untuk menjaga kesucian diri sebelum dan selama beribadah.

   Dengan melaksanakan sholat Tahiyatul Masjid, kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesucian diri dan tempat ibadah.