4 Tempat di Dunia yang Diklaim Tidak Memiliki Gravitasi Bumi

Liputan6.com, Jakarta - Selama ini kita hanya menganggap bahwa zero gravity atau kondisi tidak ada gravitasi itu berada di angkasa luar.

Namun siapa sangka, sejumlah lokasi di Bumi diyakini tidak memiliki gravitasi. Objek-objek seperti manusia, air atau benda lain akan melayang atau tidak terjatuh apabila sedang berada di lokasi tersebut.

Belum tau pasti apa penyebab hal ini, namun banyak yang percaya bahwa ini adalah titik dimana Bumi tidak memiliki gravitasi.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Minggu (26/4/2020) berikut 4 lokasi yang diklaim tidak memiliki daya gravitasi:

Simak video pilihan berikut:

Jika kamu mengunjungi Bendungan Hoover di Nevada, Amerika Serikat, cobalah melakukan percobaan berikut.

Tuangkan air di atas bendungan. Kamu akan melihat air yang kamu tuangkan tidak jatuh ke bawah tapi akan naik ke atas.

Hal ini terjadi karena udara bergerak ke atas sangat kuat yang diciptakan oleh struktur bendungan. Sehingga air yang kamu tuang terbawa angin ke atas.

Sejumlah peneliti pernah menjelajah lokasi ini pada tahun 1950. Ketika memulai aktivitas, semua peralatan bekerja mereka berhenti bergerak.

Setelah melakukan beberapa percobaan, mereka menyatakan hukum universal gravitasi tidak berlaku di area berdiameter sekitar 91 meter.

Di area itu, orang bisa menaiki dinding dan menyeimbangkan diri hingga tidak jatuh.

Percaya ada air terjun tidak jatuh ke bawah tapi naik ke atas? Sebaiknya Percayalah.

Karena ada satu air terjun seperti itu di Kepulauan Faroe. Letaknya di Samudera Atlantik antara Skotlandia dan Islandia.

Area tanpa gravitasi ini terletak di hutan di luar Santa Cruz di area yang hanya berdiameter 45 meter. Orang-orang tampak berjalan miring, dan benda-benda terlihat seperti condong ke area yang menanjak.

Orang-orang banyak yang kembali ke area misterius ini berkali-kali untuk mengalami sensasi aneh dan membingungkan tersebut.

Area tanpa gravitasi ini terletak di hutan di luar Santa Cruz di area yang hanya berdiameter 45 meter. Orang-orang tampak berjalan miring, dan benda-benda terlihat seperti condong ke area yang menanjak.

Orang-orang banyak yang kembali ke area misterius ini berkali-kali untuk mengalami sensasi aneh dan membingungkan tersebut.