Mobil Mewah Berlumpur Kim Jong-un Saat Kunjungi Lokasi Banjir di Korut Jadi Sorotan

Mobil mewah yang dikendarai Kim Jong-un saat mengunjungi lokasi banjir di Korea Utara sedang menjadi sorotan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 11 Agu 2020, 15:46 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2020, 15:46 WIB
Kim Jong-un dalam Pertemuan Politbiro
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un berbicara selama pertemuan politbiro ke-13 dari Partai Buruh di lokasi yang dirahasiakan dalam gambar yang dirilis Senin (8/6/2020). Dalam pertemuan itu, Kim Jong-un juga membahas proyek-proyek ekonomi termasuk industri kimia. (Photo by STR / KCNA VIA KNS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi desa yang terdampak banjir akibat hujan lebat di Provinsi Hwanghae Utara. Banjir di wilayah tersebut menyebabkan lebih dari 900 rumah terendam atau rusak, seperti dilaporkan Yonhap News Agency, Selasa (11/8/2020). 

Menurut laporan resmi Korean Central News Agency (KCNA), saat kunjungannya ke daerah Taechong-ri di Distrik Unpha, Kim Jong-un memerintahkan para pejabat setempat mengirimkan persediaan biji-bijian, khususnya kepada para korban terdampak banjir dan memfasilitasi kebutuhan bangunan yang diperlukan, seperti semen, dalam membangun kembali bangunan-bangunan yang rusak.

Kim Jong-un menyatakan, "Sangat penting untuk dengan segera menyalurkan bantuan kebutuhan sehari-hari, seperti perlengkapan tidur, obat-obatan ,dan kebutuhan lainnya kepada orang-orang yang terkena dampak banjir untuk menstabilkan kehidupan mereka sedini mungkin."

Kim Jong-un memerintahkan pihak terkait untuk menyerahkan dokumen tentang penyediaan kebutuhan di setiap keluarga di daerah yang terdampak banjir berupa gandum dari ketua Komisi Urusan Negara.

KCNA tidak memberikan perincian mengenai kapan Kim Jong-un mengunjungi area terdampak banjir, namun ia diyakini mendatangi wilayah itu pada 6 Agustus, mengingat adanya peringatan terkait hujan lebat yang dikeluarkan di Provinsi Hwanghae selama dua hari pada 4 Agustus.

Hampir 730 rumah dan 600 hektar sawah telah terendam banjir dan 179 rumah lainnya mengalami kerusakan akibat banjir yang dipicu oleh hujan lebat di Korea Utara. Selain itu, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam bencana tersebut.

Namun, selain bantuan yang diluncurkan oleh Kim Jong-un, perhatian lainnya juga tertuju pada mobil yang ia kendarai ke wilayah terdampak banjir itu.

Dalam cuplikan video yang dirilis oleh Korean Central Television Broadcasting Station, menunjukkan Kim Jong-un yang tampak keluar dari kursi pengemudi mobil yang diyakini bermerek Lexus. Kendaraan beroda empat mewah diketahui itu dilarang untuk diimpor ke Korea Utara. 

Pengamat menyebutkan, bahwa adegan langka dari Pemimpin Korea Utara itu yang berada di belakang kemudi kendaraan yang berlumuran lumpur tampaknya mencerminkan upaya untuk membentuk citranya sebagai seorang pemimpin yang ramah dan merawat warga yang terdampak banjir.

Saksikan Video Berikut Ini:

Mobil Mewah Berlumpur

 

Dalam postingan artikel yang dibagikan oleh UPI via Twitter, menunjukkan potret Kim Jong-un yang tampak keluar dari mobil mewahnya yang berlumpur itu dan menyambut warga sekitar di lokasi banjir.

Kim Jong-un meminta para pejabat untuk "Secara bertanggung jawab bekerja untuk menempatkan para warga yang kehilangan rumah mereka di kantor, termasuk mereka yang berada di komite Partai dan komite rakyat di daerah, gedung-gedung publik dan rumah-rumah yang terpisah, untuk menstabilkan kehidupan mereka dan menghibur mereka."

Selain itu, kantor berita KCNA juga melaporkan bahwa Kim Jong-un memerintahkan tentara untuk terlibat dalam menangani rumah-rumah, jalanan, dan area yang rusak.

Kunjungan Kim Jong-un ke daerah yang rusak akibat banjir ini merupakan yang kedua kalinya sejak ia memimpin pada 2011, dimana ia pernah mengikuti pemeriksaan di Provinsi Hamgyong Utara yang dilanda banjir pada 2015.

Pada hari Kamis, media nasional melaporkan pada 6 Agutus bahwa Kim Jong-un telah menggelar pertemuan dewan kebijakan eksekutif Partai Pekerja dan memerintahkan bantuan khusus ke kota Kaesong yang tengah menerapkan lockdown karena adanya dugaan kasus Virus Corona.

Mulanya, Korea Utara sudah mengeluarkan peringatan hujan lebat untuk Provinsi Hwanghae, serta Kaesong dan bagian lain negara itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya