Setelah Kim Jong-un, Kini Giliran Sang Adik Kim Yo-jong Dikabarkan Menghilang

Sebelumnya, Kim Jong-un yang dilaporkan menghilang. Bahkan, mantan pejabat Korea Selatan menyebut jika Kim menghilang lantaran koma.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 28 Agu 2020, 14:51 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2020, 14:51 WIB
4 Fakta Sosok Kim Yo-jong, Adik Kim Jong-un yang Bakal Jadi Pemimpin Korea Utara
Kim Yo-jong disebut sebagai pewaris tahta pemimpin Korea Utara, jika Kim Jong-un meninggal dunia. (Sumber: Forbes)

Liputan6.com, Pyongyang - Adik perempuan dari Kim Jong-un, Kim Yo-jong dikabarkan tidak terlihat di publik selama lebih dari sebulan. Meskipun dirinya santer diberitakan telah didapuk sebagai penerus saudara laki-lakinya.

Dia terakhir terlihat pada 27 Juli 2020, berdiri bersama saudara laki-lakinya saat dia memberikan pistol peringatan kepada pejabat militer untuk menandai gencatan senjata ke-67 Perang Korea, lapor media setempat.

Sebelumnya, Kim Jong-un yang dilaporkan menghilang. Bahkan, mantan pejabat Korea Selatan menyebut jika Kim menghilang lantaran koma.

Namun, rumor itu semua terbantahkan setelah Kim Jong-un hadir dalam rapat partai pada tanggal 25 Agustus kemarin, demikian dikutip dari Daily Star, Jumat (28/8/2020).

Banyak spekulasi liar yang beredar menyebut sang pemimpin Korut digantikan oleh orang lain. Pasalnya, dalam foto yang tersebar luas, Kim Jong-un terlihat lebih berbobot.

Sosok yang Lebih Menakutkan

Kim Yo-jong digambarkan oleh media lebih menakutkan dari sang kakak. Menurut media pemerintah Korea Utara, Badan Intelijen Nasional (NIS) kediktatoran mengatakan kepada Komite Intelijen Majelis Nasional pekan lalu bahwa Kim Jong-un telah melepaskan sebagian kendali pemerintahan kepada Yo-jong.

NIS mengumumkan Kim Jong-un akan tetap "menggunakan kekuatan absolut", tetapi dia akan secara bertahap mengalihkan otoritasnya ke Yo-jong "untuk mengurangi stres".

Pengungkapan itu memicu peringatan dari para ahli, adik perempuannya akan menjadi lebih "diktator yang kejam" ketika akhirnya mengambil alih pemerintahan.

Dia juga akan lebih tertarik untuk menegaskan kekuatan militer Korea Utara dengan meningkatkan peluncuran peluru kendali, menurut laporan spekulatif.

"Dia akan menjadi lebih galak dan lebih tirani daripada saudara laki-laki, ayah, atau kakeknya," kata Sung-Yoon Lee, seorang profesor di Sekolah Hukum dan Diplomasi Fletcher Universitas Tufts.

Namun, Kim Yo-jong hilang dari publik di saat kekuasaan sebagian telah diberikan oleh sang kakak.

Kim Yo-jong juga tidak hadir pada hari Rabu kemarin ketika Kantor Berita Pusat Korea Utara mengumumkan Kim Jong-un telah mengadakan pertemuan untuk membahas penangangan Virus Corona dan topan Bavi, yang menghantam Korea Utara.

Simak video pilihan berikut:

Penampilan Kim Jong-un Saat Diisukan Koma

Kim Jong-un
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menghadiri pertemuan politbiro Partai Buruh di Pyongyang, Selasa (25/8/2020). Kim Jong-un muncul usai dirinya dirumorkan dalam kondisi koma dan menyerahkan sebagian kekuasaannya ke sang adik, Kim Yo Jong. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Mengenakan kemeja putih dan duduk memimpin sebuah rapat. Begitulah tampilan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam foto yang dirilis oleh Korean Central News Agency pada 25 Agustus 2020.

Foto ini dianggap sebagai tepisan pemberitaan yang mengabarkan bahwa Kim Jong-un tengah koma dan mengalami permasalahan pada kesehatannya.

Dalam foto yang dirilis media Korea Utara itu menjelaskan bahwa sang diktator tengah menghadiri pertemuan politbiro Partai Buruh di Pyongyang.

Disebutkan pula, Kim Jong-un hadir di rapat guna membahas ekonomi Korut, pandemi Corona COVID-19 dan topan.

Sebelumnya, Chang Song-min, mantan ajudan mendiang presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, menyebut Kim dalam keadaan koma.

"Saya menilai dia sedang koma, tapi hidupnya belum berakhir," katanya kepada media Korea Selatan.

Dia mencatat bahwa saudara perempuan Kim, yang baru berusia 33 tahun, siap untuk memimpin saat dia tidak ada.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya