Update 30 September: 1.542 WNI di Luar Negeri Positif COVID-19, Kasus Baru dari Bahama

Data terkini menyebut bahwa WNI di Bahama tertular COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 30 Sep 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2020, 16:00 WIB
Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).
Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia melaporkan ada tambahan kasus WNI positif COVID-19 di Bahama, Rusia, dan Kuwait. Kasus di Bahama menjadi yang pertama.

Ada tambahan WNI yang sembuh dari Kuwait, namun tidak dijelaskan berapa orang yang sembuh.

"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Bahama, Kuwait, dan Rusia, serta sembuh di Kuwait. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 1.542: 1.113 sembuh, 122 meninggal dan 307 dalam perawatan," tulis akun @Kemlu_RI seperti dilansir Rabu (30/9/2020).

Hingga hari ini, kasus COVID-19 tertinggi bagi WNI di luar negeri masih berada di Arab Saudi yang menembus 211 kasus. Sebanyak 72 meninggal, 55 sembuh, dan 84 masih dirawat.

Kasus WNI yang positif COVID-19 di Eropa paling banyak berada di Rusia, yakni sudah melewati 20 kasus. Secara keseluruhan, ada 1 juta kasus COVID-19 di negara tersebut.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, ada 33,6 juta kasus COVID-19 di dunia. Korban meninggal sudah mencapai 1 juta orang dan pasien sembuh 23,8 juta.

Negara-negara yang menyumbang meninggal terbanyak adalah Amerika Serikat (205 ribu), Brasil (142 ribu), dan India (97 ribu). Tiga negara itu juga mencatat pasien sembuh dari COVID-19 yang terbanyak.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Pulih dari COVID-19, Dino Patti Djalal Sudah Bisa Pulang dari RS

20161102-Dino Patti Djalal-JAkarta-Johan Tallo
Dino Patti Djalal (Liputan6.com/ Johan Tallo)

Sementara itu, kabar baik datang dari mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI dan founder FPCI, Dino Patti Djalal. Setelah menjalani perawatan intensif selama 2 pekan di RSPAD karena positif COVID-19, kini ia telah dites negatif untuk penyakit tersebut.

Kondisi kesehatannya juga dilaporkan sudah membaik.  

"Setelah menjalani perawatan intensif selama 2 minggu di RSPAD karena COVID-19, semalam Mas Dino sudah mendapatkan hasil Swab PCR test, dan hasilnya negatif. Kesehatan Mas Dino pun sudah pulih, Alhamdulillah..," tulis Rosa Rai Djalal dalam pesan tertulisnya pada Rabu (30/9/2020). 

Tak hanya itu, Rosa juga mengatakan bahwa Dino kini sudah bisa kembali pulang ke rumahnya dengan kondisi kesehatannya yang telah pulih. 

"InsyaaAllah hari ini Mas Dino akan pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarga lagi," terang Rosa. 


Infografis COVID-19

Infografis Tembus 1 Juta, Angka Kematian Covid-19 Dunia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tembus 1 Juta, Angka Kematian Covid-19 Dunia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya