Sah, Kamala Harris Jadi Wakil Presiden Wanita Pertama di AS

Kamala Harris telah resmi menjadi wakil presiden wanita pertama di AS.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 21 Jan 2021, 00:39 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2021, 23:36 WIB
Kamala Harris resmi dilantik menjadi wakil presiden Amerika Serikat pada Rabu (20/1/2021) di Gedug Capitol Hill AS.
Kamala Harris resmi dilantik menjadi wakil presiden Amerika Serikat pada Rabu (20/1/2021) di Gedug Capitol Hill AS.

Liputan6.com, Washington D.C - Kamala Harris telah secara resmi dan sah menjadi wakil presiden Amerika Serikat untuk periode selama empat tahun ke depan. 

Mendampingi Joe Biden, Kamala Harris resmi menjadi wakil presiden AS sekaligus wakil presiden Amerika keturunan Asia pertama dan kulit hitam pertama.

Dengan telapak tangan kanan yang terbuka, Kamala Harris menyampaikan sumpahnya. Dia disumpah oleh Hakim Agung Sonia Sotomayor.

"Saya, Kamala Devi Harris dengan sungguh-sungguh bersumpah bahwa saya akan mendukung dan mempertahankan konstitusi Amerika Serikat dari semua musuh, baik dari luar maupun dalam negeri..." ujarnya bersumpah seperti terpantau dari CNN, Rabu (20/1/2021).

"Saya akan memikul iman sejati dan kesetiaan."

"Saya mengambil kewajiban ini dengan bebas tanpa reservasi mental, saya akan menjalankan tugas kantor dengan baik dan setia untuk tugas yang akan saya masuki. Maka Tuhan, tolong saya," sambungnya. 

 

Saksikan Juga Video ini:

Dilantik Lebih Dulu dari Joe Biden

Kamala Harris telah masuk ke area pelantikan di Gedung Capitol Hill, AS.
Kamala Harris telah masuk ke area pelantikan di Gedung Capitol Hill, AS. (Live Streaming VOA)

Wakil presiden Kamala Harris telah lebih dulu dilantik dan mengucapkan sumpahnya sebelum Joe Biden. Ia dilantik oleh Hakim Agung Sonia Sotomayor, Hakim Hispanik pertama dalam sejarah pengadilan AS.

Sotomayor dinominasikan ke Mahkamah Agung oleh mantan Presiden Barack Obama pada 2009.

Seperti Harris, Sotomayor mendobrak hambatan sepanjang kariernya. Dia adalah hakim perempuan ketiga dalam sejarah Mahkamah Agung AS, dan dia adalah orang Hispanik pertama yang diangkat ke bangku federal di New York.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya