Liputan6.com, Jakarta - Tahukah, kotoran hewan peliharaan Anda berhubungan langsung dengan masalah kesehatan.
Hanya dengan melihatnya, Anda dapat memahami bagaimana hewan peliharaan Anda bereaksi terhadap makanan dan yang paling penting, apakah ia mengalami suatu masalah.
Advertisement
Baca Juga
Berbagai penyakit bahkan dapat dicegah dan diidentifikasi hanya dengan memeriksa kotoran. Bright Side memaparkan sejumlah contoh dari permasalahan tersebut.
Dikutip dari laman Brightside.me, Senin (25/1/2021), berikut 7 warna kotoran pada hewan yang bisa menunjukkan permasalahan pada kesehatannya:
Â
1. Kotoran yang sehat
Untuk memahami apa arti kotoran hewan peliharaan Anda dalam hal kesehatan, pertama-tama kita harus memahami seperti apa bentuk normalnya.
Kotoran yang sehat harus berwarna cokelat, lembab, dan konsisten, dengan bau yang ringan. Itu berarti usus hewan Anda normal dan bekerja dengan baik.
Â
Advertisement
2. Kotoran hijau
Kotoran yang tampak hijau dapat berarti bahwa hewan peliharaan Anda makan terlalu banyak rumput, memiliki masalah yang berhubungan dengan kandung empedu, memiliki parasit (terutama salmonella), atau menderita masalah pencernaan lainnya.
3. Kotoran hitam atau gelap
Jika kotoran anjing terlihat seperti lembab dan gelap, ini mungkin tanda kehati-hatian.
Kotoran hitam biasanya berarti ada luka di dalam usus dan perut dan mungkin mengeluarkan darah, membuat tinja terlihat gelap.
Jika Anda mengidentifikasi ini, mengunjungi dokter hewan adalah ide yang bagus.
Â
Advertisement
4. Kotoran kuning
Kotoran yang tampak kuning mungkin menunjukkan bahwa hewan peliharaan Anda mungkin mengalami intoleransi makanan.
Warna ini juga bisa menjadi sinyal bahwa ada yang salah dengan hati hewan peliharaan, pankreas, kandung empedu, atau ususnya, karena tinja bergerak terlalu cepat melalui saluran pencernaan.
Â
5. Kotoran putih
Putih adalah warna yang tidak umum untuk kotoran. Ini dapat disebabkan oleh 2 hal, baik masalah diet atau hati.
Jika hewan peliharaan Anda menjalani pola makan mentah, kelebihan kalsium (dari telur atau tulang) dapat menyebabkan warna kotoran menjadi putih.
Hewan peliharaan Anda mungkin juga memiliki masalah hati atau kandung empedu, karena empedu (yang berubah menjadi coklat kotoran) mungkin tidak mencapai usus.
Â
Advertisement
6. Kotoran abu-abu
Apakah Anda memperhatikan tinja berwarna abu-abu, kecil, dan tampak kering?
Teman berbulu Anda mungkin sembelit atau mengalami masalah pencernaan. Jika ini terjadi, anjing Anda bisa mengalami dehidrasi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, tambahkan air ke makanan anjing dan dorong dia untuk minum. Jika masalah berlanjut, membawa hewan peliharaan Anda ke dokter hewan untuk pemeriksaan kesehatan pada pankreasnya adalah ide yang bagus.
Â
7. Kotoran dengan guratan merah
Garis-garis merah adalah tanda darah segar. Ini bisa menjadi indikasi dari berbagai masalah, seperti parvovirus, parasit, diet, gastroenteritis hemoragik, atau cedera di dekat area rektal.
Jika Anda melihat ini, bawalah hewan peliharaan Anda ke dokter hewan untuk menyelidiki sumber darahnya, pastikan anjing Anda menerima perawatan yang tepat.
Advertisement