Liputan6.com, Novara - Seekor kucing di Italia didiagnosis terpapar virus COVID-19 varian Inggris. Menurut dokter, ini adalah kasus kucing pertama yang diketahui positif varian Inggris di Italia.
Dikutip dari Daily Mail, Rabu (24/3/2021), kucing tersebut adalah seekor jantan jenis Eropa. Ia jatuh sakit di kota Novara sekitar sepuluh hari setelah pemiliknya juga didiagnosis dengan varian itu.
Kucing tersebut menderita masalah pernapasan. Tetapi, untungnya, menurut petugas medis, kucing dan pemiliknya sekarang sudah pulih.
Advertisement
Ilmuwan dari Institut Penelitian Kesehatan Hewan Piedmont, Liguria dan Valle d'Aosta menemukan infeksi kucing tersebut telah diundang untuk melakukan pengujian terhadap kucing itu.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Jika Positif COVID-19, Hindari Kontak dengan Hewan Peliharaan
Pada awalnya, mereka ingin mengecilkan ketakutan bahwa hewan dapat menyebarkan COVID-19 dengan mengatakan bahwa transmisi virus terjadi dari pemilik ke kucing dan bukan sebaliknya.
Sebaliknya, para peneliti memperingatkan bahwa orang yang terinfeksi COVID-19 harus menghindari kontak dekat dengan hewan peliharaan agar tidak terjadi penularan.
Kepala Pencegahan Wilayah Piedmont, Bartolomeo Griglio, mengatakan kepada kantor berita Ansa bahwa kasus positif COVID-19 pada kucing diharapkan tidak menimbulkan kepanikan
"Penularan antar manusia tetap menjadi cara utama penyebaran penyakit," ujarnya.
Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa kucing memang rentan terhadap COVID-19 dan untuk saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kucing dapat menginfeksi manusia.
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement