Liputan6.com, Los Angeles - Penikaman terjadi di Riverside, California, Amerika Serikat dan menewaskan seorang perempuan lansia keturunan Asia pada 3 April 2021.
Serangan itu terjadi saat korban tengah berjalan-jalan dengan anjingnya di sebuah taman di kota tersebut.
Namun, penyelidik mengatakan bahwa mereka tidak menganggap insiden penikaman itu sebagai kejahatan rasial.
Advertisement
Dilansir CNN, Senin (5/4/2021) polisi setempat menerima beberapa panggilan telepon tentang seorang perempuan yang mengalami luka tusuk di kawasan Golden Avenue di La Sierra.
Perempuan yang bernama Ke Chieh Meng (64) dari Riverside, mengalami pendarahan dari daerah perutnya dan dilarikan ke rumah sakit setempat, menurut keterangan dari Kepolisian Riverside.
Namun sayangnya, Ke Chieh Meng tidak berhasil tertolong dan meninggal dunia karena luka-luka yang dialaminya.
Tak lama setelah serangan itu, polisi juga mendapati telepon dari tetangga di daerah tersebut yang melaporkan "seorang perempuan berjalan melewati halaman mereka dan tampak mencurigakan," kata polisi Riverside.
Petugas yang menanggapi panggilan tersebut kemudian menahan perempuan itu, yang diidentifikasi sebagai Darlene Stephanie Montoya (23) dari Monterey Park di Los Angeles County, menurut polisi.
"Ketika detektif kami mewawancarai tersangka, mereka tidak menemukan apa pun yang menunjukkan bahwa dia menyerang korban karena rasnya," kata juru bicara Kepolisian Riverside, Ryan Railsback.
Saksikan Video Berikut Ini:
Tersangka Telah Ditahan
Polisi mengatakan bahwa Ke Chieh Meng diserang dalam serangan secara acak oleh tersangka.
Tersangka juga disebut sempat melarikan diri dari tempat kejadian.
Montoya dimasukkan ke Pusat Penahanan Robert Presley karena dicurigai melakukan pembunuhan, pelanggaran senjata, dan berada di bawah pengaruh zat ilegal.
Dia juga ditahan tanpa jaminan.
Menurut kepolisian, Montoya sebelumnya pernah ditangkap oleh polisi Riverside pada 30 Maret setelah dia menyerang seorang perempuan yang membawa skateboard di dekat pusat perbelanjaan di jalan layang 91 Freeway.
Pada saat itu, polisi menangkap dan memenjarakan Montoya karena penyerangan dengan senjata mematikan, tetapi dia kemudian dibebaskan dengan "peringatan lebih lanjut" karena jadwal jaminan darurat saat ini yang berlaku di Riverside selama pandemi COVID-19.
Advertisement