Jangan Takut Diejek Jomblo, Ini Keuntungan Jika Masih Berstatus Lajang

Salah satu hubungan terpenting yang pernah Anda miliki adalah dengan diri Anda sendiri, dan terkadang kesepian adalah pilihan terbaik.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mei 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2021, 21:00 WIB
jomblo berkualitas 2
Ilustrasi./Copyright pexels.com/Vinicius Wiesehofer

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat pada umumnya memiliki banyak stereotype dan prasangka tentang cinta.

Akibatnya orang sering merasa tertekan untuk tetap menjalin hubungan, meski mereka tidak puas dengannya, dan merasa bersalah karena melajang.

Tapi jangan lupa bahwa Anda bisa sendiri tapi tidak kesepian. Berada dalam hubungan berkomitmen dengan diri sendiri sebenarnya memiliki banyak manfaat.

Menurut Bright Side, salah satu hubungan terpenting yang pernah Anda miliki adalah dengan diri Anda sendiri, dan terkadang kesepian adalah pilihan terbaik.

Saksikan Video Berikut Ini:


Sering Merasa Bersalah karena Melajang

[Bintang] Sumpah Para Jomblo: Aku Berjanji Nggak Nangis kalau Mantan Nikah!
Jomblo bahagia. (Ilustrasi: kellyminter.com)

Penelitian menunjukkan bahwa orang menilai pria dan wanita lajang lebih negatif. Begitu umum bahkan ada kata untuk itu: singlisme . Orang lajang menghadapi berbagai jenis diskriminasi, dan itu dianggap sah dan tidak bermasalah.

Jadi, saat seseorang bertanya kapan Anda akan menemukan pasangan Anda, mereka sebenarnya melanggar privasi Anda.


Lebih Baik Belajar Bersikap Baik Kepada Diri Sendiri Terlebih Dahulu

Self Love
Ilustrasi Pikiran Positif Credit: unsplash.com/Allef

Tidak peduli seberapa keras Anda berusaha, jika Anda tidak mencintai diri sendiri, Anda tidak dapat membangun hubungan yang sehat.

Tidak mengherankan jika para ilmuwan memperingatkan kita bahwa pasangan yang menyayangi diri sendiri lebih puas dengan hubungan mereka. Belas kasihan berarti Anda baik hati dan peduli terhadap diri sendiri.

Sebaliknya, orang yang sedang berkonflik dengan dirinya sendiri cenderung mengontrol, mendominasi, dan menghakimi.


Anda Bisa Lebih Berkembang Sebagai Seorang Individu

3 Cara Mencari Jodoh ala Generasi Millenial
Self-love dan self-confidence adalah kunci. (Foto: lovelacenet.net)

Pikirkan tentang semua waktu yang dimiliki orang lajang untuk diri mereka sendiri. Mereka dapat mencoba berbagai hobi, mencapai impian terliar, atau mengejar karier.

Tidak percaya? Sementara terbukti bahwa pria menikah berpenghasilan lebih dari pria lajang. Wanita lajang 2 kali lebih mungkin memiliki rumah, dibandingkan pria lajang.


Jomblo Sebenarnya Memiliki Hubungan yang Super Kuat

Keluarga dan Lingkungan Pertemananmu Tidak Menyukainya
Ilustrasi Menggosip Credit: pexels.com/Eli

Ada stereotip bahwa para lajang menderita kesepian, tetapi ini terbukti salah.

Fakta bahwa Anda tidak menjalin hubungan dengan siapa pun berarti Anda lebih cenderung memiliki ikatan yang lebih kuat dengan keluarga dan teman. Orang lajang lebih cenderung bersosialisasi, dan menawarkan serta menerima bantuan dari keluarga dan orang lain.


Mengejar Cinta Bisa Membuat Hidup Anda Sengsara

Ilustrasi Sedih
Ilustrasi sedih (dok. Pixabay.com/StockSnap)

Dorongan terus-menerus ini membuat kita memulai pengejaran untuk menemukan orang penting lainnya. Sayangnya, terkadang itu berarti menurunkan ekspektasi atau melepaskan kualitas penting dalam diri pasangan.

Cinta bisa membuat ketagihan, dan kita mungkin akhirnya melompat dari "hati ke hati" dalam pencarian jodoh yang putus asa.

 

Reporter: Lianna Leticia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya