4.628 WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri, Tambahan Kasus dari India dan Finlandia

Per 21 Mei 2021, Kemlu RI mencatat ada 4.628 WNI positif COVID-19 di luar negeri.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Mei 2021, 16:26 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2021, 16:26 WIB
Total Kasus Corona di India Tembus 20 Juta
Seorang pria India yang mengenakan masker menunggu untuk memasuki rumah sakit pemerintah di Jammu, Selasa (4/5/2021). India pada Selasa (4/5) mengonfirmasi lebih dari 20 juta infeksi virus corona, setelah mencatat 357.229 kasus baru selama 24 jam terakhir. (AP Photo/Channi Anand)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa terdapat tambahan WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di India dan Finlandia.

Adapun tambahan WNI yang sembuh di India.

"Tambahan WNI terkonfirmasi positif COVID-19 di India dan Finlandia, dan sembuh di India," tulis laman @Kemlu_RI di Twitter. 

Dalam data pada Jumat (21/5/2021) per pukul 08.00 WIB itu, total WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri kini sebanyak 4.628, 3.722 dinyatakan sembuh, 194 telah meninggal dunia dan 712 orang dalam perawatan.

Di India, 131 WNI tercatat positif mengalami COVID-19, dengan 115 orang yang dinyatakan sembuh, 13 dalam perawatan, dan 3 orang telah meninggal dunia.

34 WNI di Finlandia positif COVID-19, 22 pulih, dan 2 orang sedang dirawat.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

India Laporkan 259.551 Kasus Baru COVID-19 Sehari

Potret Warga India yang Antre Isi Ulang Tabung Oksigen di Tengah Krisis COVID-19
Orang-orang mengantre untuk mengisi tabung oksigen untuk pasien virus corona di pusat pengisian ulang di New Delhi, Rabu (5/5/2021). India mengalami lonjakan kembali kasus COVID-19 dan menyebabkan kurangnya pasokan oksigen serta obat-obatan esensial di rumah-rumah sakit. (Tauseef MUSTAFA/AFP)

Dikutip dari Channel News Asia, India melaporkan 259.551 infeksi baru COVID-19 selama 24 jam terakhir pada hari Jumat (21/5). Kematian akibat Virus Corona di negara itu juga bertambah 4.209 jiwa.

Kasus harian COVID-19 di India turun sekitar 16.000 kasus, dibandingkan hari sebelumnya, sementara jumlah kematian meningkat.

Jumlah total infeksi COVID-19 di India mencapai 26,03 juta, dengan 291.331 kematian, menurut data dari kementerian kesehatan negara itu.

Negara-negara bagian di seluruh India memerintahkan tindakan darurat untuk menangani lonjakan infeksi yang mematikan di antara pasien COVID-19.

Tak hanya Virus Corona, negara bagian Gujarat dan Telangana di India juga mengumumkan epidemi mukormikosis, sementara New Delhi dan kota-kota besar lainnya telah membuka bangsal khusus untuk mengobati ribuan pasien COVID-19.

Penyakit Black fungus disebabkan oleh organisme yang disebut mucormycetes, yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan atau cedera kulit.

Infeksi ini membunuh lebih dari 50 persen penderita dalam beberapa hari.

Beberapa dokter di India mengungkap terjadinya penggunaan steroid dalam penanganan COVID-19, yang dipakai untuk mencegah penyakit Black fungus.

"Penggunaan steroid secara sembarangan untuk mengobati pasien COVID-19 harus dihindari," kata Menteri Kesehatan Maharashtra, Rajesh Tope.

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya