Museum Louvre Bakal Dipimpin Wanita untuk Pertama Kali dalam Sejarah

Liputan6.com, Paris - Musée du Louvre di Paris bakal dipimpin oleh seorang wanita untuk pertama kalinya sejak didirikan setelah Revolusi Prancis. Pada Rabu 26 Mei 2021, Laurence des Cars (54) ditunjuk menjadi presiden-direktur baru Louvre oleh Presiden Emmanuel Macron.

Dikutip dari CNN, Senin (31/5/2021), Des Cars akan menggantikan pemimpin museum saat ini, Jean-Luc Martinez-- yang sudah menjabat di museum tersebut selama delapan tahun-- pada 1 September 2021.

Martinez adalah seorang arkeolog terlatih dari latar belakang kelas pekerja yang menjadi direktur pada 2013 setelah pemerintahan yang lama oleh sejarawan seni kelas atas.

Des Cars memulai karirnya sebagai kurator di Musée d'Orsay pada 1994 sebelum memimpin pada 2007 di Agence France-Muséums, badan pemerintah Prancis yang bertanggung jawab untuk memberikan Louvre Abu Dhabi.

Ia juga berasal dari keluarga penulis bangsawan Prancis, ia adalah spesialis lukisan abad ke-19.

Pada 2014, Des Cars menjadi direktur di Musée de l'Orangerie diikuti oleh Musée d'Orsay pada 2017 di mana ia menekankan peran sosial museumnya.

Di bawah kepemimpinannya, Orsay mengadakan pameran 2019 yang terkenal tentang representasi tokoh perempuan kulit hitam dalam lukisan Barat abad ke-19.

Di bawah pemerintahannya, Des Cars berjanji untuk memperpanjang jam buka Louvre yang saat ini tutup pukul 17:30. Hal itu diberlakukan untuk menarik pengunjung yang lebih muda.

Pada hari Rabu, Macron juga menunjuk Martinez sebagai duta khusus untuk kerjasama internasional di bidang warisan budaya.

Reporter: Paquita Gadin