PM Muhyiddin Yassin: Malaysia Perpanjang Lockdown Nasional

Malaysia akan memperpanjang lockdown nasional untuk meredam penyebaran COVID-19.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 28 Jun 2021, 05:59 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2021, 05:30 WIB
Suasana Lockdown Kedua di Malaysia
Seorang pria yang mengenakan masker berjalan di sepanjang jalan kosong di depan Menara Kembar pada hari pertama Full Movement Control Order (MCO) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (1/6/2021). (AP Photo/Vincent Thian)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Malaysia akan memperpanjang lockdown nasional dalam upaya meredam penyebaran COVID-19.

Langkah tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin.

Lockdown di Malaysia sebelumnya dijadwalkan pada Senin (28/6), namun PM Muhyiddin Yassin mengatakan pembatasan tidak akan dilonggarkan sampai kasus COVID-19 harian turun di bawah 4.000, demikian dalam laporan kantor berita Bernama.

Menteri Senior Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob juga mengatakan bahwa Tahap 1 dari perintah kendali gerakan akan dipertahankan hingga infeksi harian di negara itu turun menjadi di bawah 4.000.

"Berdasarkan evaluasi risiko yang dilakukan Kementerian Kesehatan, pemerintah akan mempertahankan periode Fase 1 secara nasional,” kata Ismail Sabri dalam keterangannya, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (28/6/2021).

"Ini dengan mempertimbangkan situasi saat ini yang belum berhasil dalam transisi dari Fase 1 ke Fase 2, di mana data kasus harian positif COVID-19 menunjukkan tren horizontal," tambahnya.

Menteri Yaakob juga mengatakan bahwa restoran di Malaysia dapat beroperasi dari pukul 6 pagi hingga 10 malam mulai Senin (28/6).

Langkah tersebut diputuskan setelah dilakukannya diskusi dengan operator gerai makanan setempat, kata Menteri Yaakob.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Malaysia Catat Hingga 5.800 Kasus Baru COVID-19

Pemandangan Malam Kuala Lumpur di Tengah Pembatasan Baru COVID-19
Pemandangan malam umum menunjukkan bangunan seperti yang terlihat dari Menara KL di Kuala Lumpur (13/10/2020). Malaysia tengah memerangi lonjakan baru kasus virus corona baru COVID-19. (AFP/Mohd Rasfan)

Pada Sabtu (26/6), Malaysia melaporkan 5.803 kasus baru COVID-19.

Pada Mei 2021, Malaysia kembali memberlakukan perintah pengendalian gerakan nasional (MCO) di tengah gelombang ketiga kasus COVID-19.

Aturan yang dikenal sebagai MCO 3.0, mengizinkan semua sektor ekonomi untuk beroperasi selama periode tersebut tetapi perjalanan lintas distrik dan antar negara bagian serta kegiatan sosial, olahraga, dan pendidikan dilarang.

Pembatasan yang lebih ketat pada sektor ekonomi dan antar warga kemudian diumumkan pada 21 Mei karena kasus harian COVID-19 yang terus meningkat.

Pada 11 Juni 2021, Menteri Ismail Sabri mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa MCO, yang kemudian akan berakhir pada 14 Juni, akan diperpanjang hingga 28 Juni.


Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah

Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya