Indonesia Masuk 5 Besar Negara dengan Vaksinasi COVID-19 Terbanyak di Asia-Pasifik

Vaksinasi COVID-19 di Indonesia tercatat sangat tinggi di Asia-Pasifik.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 14 Agu 2021, 16:57 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2021, 16:57 WIB
Vaksin Moderna untuk Vaksinasi Dosis Ketiga bagi Tenaga Kesehatan
Vaksinator menunjukkan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan di RSUD Matraman, Jakarta, Jumat (6/8/2021). Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di Indonesia ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah dosis vaksin COVID-19 yang telah disalurkan di Indonesia masuk 5 besar di Asia-Pasifik. Totalnya, ada 79,06 juta dosis menurut data Our World in Data. Atau sudah sekitar 80 juta. 

Ini berarti Indonesia berada di peringkat empat di Asia, setelah China, India, dan Jepang per Sabtu (14/8/2021). 

China masih menjadi juara vaksinasi COVID-19 di Asia-Pasifik hingga dunia dengan total vaksinasi 1,83 miliar dosis. Negeri Tirai Bambu itu umumnya menggunakan Sinovac dan Sinopharm, namun mereka kabarnya juga ingin memakai vaksin mRNA seperti Pfizer-BioNTech. 

Indonesia juga umumnya menggunakan vaksin Sinovac, meski kini mulai pakai Moderna. Awalnya, vaksin Moderna hanya untuk tenaga kesehatan, tetapi kini boleh untuk umum. 

Namun, yang sudah terlanjur disuntik Sinovac sejauh ini masih belum mendapat izin untuk disuntik booster vaksin Moderna. 

Vaksin Moderna merupakan salah satu vaksin andalan di Amerika Serikat karena memiliki efikasi tinggi, serta kuat melawan varian Delta. Vaksin ini juga diterima Arab Saudi untuk izin umrah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


AS Kirim 8 Juta Dosis Vaksin COVID-19

FOTO: Ribuan Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi Dosis Pertama Secara Massal
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan saat vaksinasi massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Rencananya, sekitar enam ribu tenaga kesehatan akan mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis pertama tersebut. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, administrator USAID Samantha Power bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dr. (H.C) H. Suharso Monoarfa pada 10 Agustus 2021. 

Dalam kesempatan tersebut, Power menyadari adanya korban jiwa yang cukup besar selama masa sulit bagi Indonesia akibat pandemi COVID-19. Ia menggarisbawahi komitmen kemitraan USAID dengan Indonesia, dan sebagai catatan, Amerika Serikat telah menyediakan lebih dari 65 juta dolar AS untuk mendukung respons Indonesia terhadap COVID-19 sejak awal pandemi. 

"Bekerja sama dengan pemerintah dan para mitra di Indonesia, dukungan USAID untuk COVID-19 telah menjangkau 165 juta orang di Indonesia sejak Januari 2020 -- mencakup 60 persen penduduk Indonesia, termasuk sekitar 43.000 tenaga kesehatan di garis depan dan dukungan untuk lebih dari 1.300 rumah sakit dan klinik," ujar Juru Bicara Rebecca Chalif dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip Jumat (13/8).

"Amerika Serikat telah mengirimkan 8 juta dosis vaksin untuk membantu menyelamatkan jiwa di Indonesia," imbuh Rebecca Chalif.


Infografis COVID-19:

Infografis Pemicu dan Strategi Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19
Infografis Pemicu dan Strategi Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya