Liputan6.com, Jakarta - China Manned Space Agency (CSMA) mengatakan pesawat ruang angkasa kargo ketiga, Tianzhou-3 yang dikombinasi dengan roket penumpang Long March-7 Y4 bakal segera diluncurkan. Unit tersebut telah dipindahkan ke Wenchang Spacecraft Launch Site (situs peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang.
Kabarnya, unit tersebuut bakal berlabuh di stasiun luar angkasanya untuk mengirimkan pasokan segar dan membawa kembali tiga astronot yang telah berada di sana selama hampir tiga bulan.
Menurut keterangan CMSA, pesawat kargo ruang angkasa Tianzhou-3 akan diluncurkan dalam waktu dekat pada waktu yang tepat.
Advertisement
Dilansir dari Xinhua Net, Kamis (16/9/2021),fasilitas dan peralatan situs Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang dalam kondisi baik. Berbagai pemeriksaan fungsi sebelum peluncuran dan uji coba gabungan akan dilakukan sesuai rencana.
Kargo ini digunakan untuk misi mengirimkan pasokan dan membawa kembali tiga astronaut yang telah berada di sana selama hampir tiga bulan. Pesawat ini diperkirakan akan berlabuh di stasiun ruang angkasa Tiangong dalam waktu 24 jam setelah peluncuran.
"Perakitan dan pengujian pesawat ruang angkasa dan roket penumpang Long March-7 Y4 di lokasi peluncuran Wenchang telah berjalan lancar," demikian dikutip dari SCMP.
Dua sumber yang mengetahui program luar angkasa berawak ini mengatakan pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou-3 dijadwalkan diluncurkan Senin depan dari Pulau Haina. Sebelumnya, China juga telah meluncurkan dua satelit Yaogan.
Baca Juga
Â
Penulis : Vania Dinda Marella
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Misi 90 Hari China Selesai
Tiga astronaut China telah menyelesaikan misi ruang angkasa terlama yang pernah dilakukan oleh negara tersebut.
Kini, mereka memulai perjalanan pulang pada Kamis (16/9) setelah 90 hari di stasiun ruang angkasa Tiangong melakukan eksperimen ilmiah.
"Pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-12 telah berhasil dipisahkan dari modul inti stasiun ruang angkasa," kata penyiar CCTV, demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (16/9/2021).
Misi itu adalah bagian dari program ruang angkasa China yang sangat dipromosikan. Pasalnya, negara itu mendaratkan rover di Mars dan mengirim probe ke bulan.
Pesawat yang membawa tiga astronaut itu diperkirakan akan kembali ke bumi secepatnya, lapor pemerintah China.
Peluncuran misi awak pertama Beijing dalam hampir lima tahun bertepatan dengan peringatan 100 tahun Partai Komunis yang berkuasa pada 1 Juli 2021, dan merupakan puncak dari kampanye propaganda besar-besaran.
Tiangong, yang berarti "istana surgawi", diperkirakan akan bertahan setidaknya 10 tahun.
Advertisement