Ikuti Jejak Austria, Slovakia Kini Lockdown Akibat Lonjakan Kasus COVID-19

Pemerintah Slovakia menerapkan lockdown akibat kenaikan kasus COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 25 Nov 2021, 20:51 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2021, 14:30 WIB
FOTO: Penghormatan untuk Korban Pandemi COVID-19 di Republik Ceko
Seorang pria memberi hormat kepada para korban pandemi COVID-19 di Alun-Alun Kota Tua, Praha, Republik Ceko, Senin (29/3/2021). Republik Ceko dan Slovakia jadi antara negara terparah terkena dampak COVID-19, akhirnya mengalami beberapa perbaikan setelah penguncian ketat. (AP Photo/Petr David Josek)

Liputan6.com, Bratislava - Pemerintah Slovakia mengikuti negara tetangganya, Austria pada Rabu (24/11) dan memerintahkan lockdown selama dua minggu untuk memadamkan peningkatan tercepat di dunia dalam kasus COVID-19 karena jumlah orang yang sakit di rumah sakit mencapai tingkat kritis dan tingkat vaksinasi tetap rendah.

Restoran dan toko-toko non-esensial akan ditutup sebagai bagian dari tindakan dan pergerakan akan dibatasi pada perjalanan untuk belanja penting, bekerja, sekolah atau kunjungan medis, bersama dengan wisata alam, kata pejabat pemerintah. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (25/11/2021). 

Slovakia pada Selasa (23/11) mencatat lebih dari 10.000 infeksi harian baru untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai, sementara tingkat rawat inap mencapai apa yang disebut Kementerian Kesehatan sebagai "titik kritis" yang berarti membatasi perawatan lain dan mungkin meminta bantuan asing.

"Situasinya serius," kata Perdana Menteri Eduard Heger. 

"Kami sampai di sini karena tindakan (yang ada) tidak diamati."

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Slovakia Alami Lonjakan Kasus Tercepat

FOTO: Penghormatan untuk Korban Pandemi COVID-19 di Republik Ceko
Orang-orang memberi hormat kepada korban pandemi COVID-19 di Alun-Alun Kota Tua, Praha, Republik Ceko, Senin (29/3/2021). Pandemi COVID-19 menimbulkan penderitaan yang luar biasa di seluruh Eropa tengah, termasuk Republik Ceko dan Slovakia. (AP Photo/Petr David Josek)

Disesuaikan dengan ukuran populasi, Slovakia mengalami peningkatan infeksi tercepat di dunia, menurut Our World in Data, memuncaki daftar yang saat ini dipimpin oleh negara-negara Eropa lainnya.

Republik Ceko dan Hongaria yang bertetangga sama-sama mencatat rekor kenaikan harian dalam kasus pada hari Selasa, sementara Austria juga menerapkan lockdown total minggu ini, menutup toko, bar, dan kafe yang tidak penting selama setidaknya 10 hari.

Keputusan Slovakia untuk kembali ke lockdown terjadi setelah pemerintah telah memberlakukan pembatasan baru pada orang yang tidak divaksinasi minggu ini dalam upaya untuk mendorong vaksinasi. 

Sebelum itu, negara itu secara bertahap memperketat pembatasan di daerah-daerah yang terkena dampak parah karena kasus-kasus melonjak selama sebulan terakhir.

Infografis Eropa Lockdown Covid-19, Indonesia Bertahan:

Infografis Eropa Lockdown Covid-19, Indonesia Bertahan
Infografis Eropa Lockdown Covid-19, Indonesia Bertahan (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya