Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kata seperti Omicron hingga Billie Eilish merupakan kata-kata yang paling sering salah diucapkan di tahun 2021.Â
Dilansir dari laman BBC, Rabu (8/12/2021), sebuah survei telah mengidentifikasi kata dan nama mana yang paling sulit diucapkan oleh pembaca berita dan orang-orang di TV tahun ini.
Advertisement
Daftar itu disusun oleh US Captioning Company, yang menyediakan subtitle untuk acara langsung di TV dan di ruang sidang.
Mereka menemukan bahwa Omicron terbukti sangat menantang untuk diucapkan.
Varian COVID-19 baru, dinamai huruf Yunani O, seharusnya diucapkan "OH-mee-kraan" atau "AH-muh-kraan", tergantung apakah Anda berada di Inggris atau AS. Dan banyak pembaca berita juga salah mengucapkan nama Eilish, yang berbunyi seperti "EYE-lish".
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kata Lain yang Sering Salah Diucapkan
Adapun kata-kata lain yang juga sering salah diucapkan sebagai berikut:Â
- Stefanos Tsitsipas (STEH-fuh-nohs TSEE-tsee-pas) - petenis nomor empat dunia yang mencapai final Prancis Open tahun ini.
- Cheugy ( CHOO -gee)- istilah slang yang digunakan untuk menggambarkan, dan mengabaikan, apa pun yang dianggap tidak keren atau ketinggalan zaman.
- Glasgow (GLAHZ-go) - kota tuan rumah konferensi iklim COP26 salah diucapkan oleh Joe Biden dan Barack Obama.
- Yassify (YEAH-sih-fai) - tren filter kecantikan yang populer.
- Ever Given (Ev-er GIV-en) - nama kapal yang memblokir Terusan Suez sering disalahartikan sebagai "Evergreen", perusahaan pemilik kapal yang namanya tertera di sisinya.
- Dogecoin (DOHJ-coin) - cryptocurrency yang dipopulerkan oleh Elon Musk.
Survei ini dilakukan oleh aplikasi pembelajaran bahasa Babbel.Â
Esteban Touma, seorang guru Babbel Live, percaya bahwa salah satu alasan kesalahan pengucapan adalah bahwa banyak dari kata-kata tersebut bukan bahasa Inggris.
"Sebagai guru bahasa, selalu menarik untuk melihat bahwa beberapa istilah ini biasanya bahasa sehari-hari baru, atau berakar atau dipinjam dari bahasa lain," katanya.
"Dan sebagai orang yang bukan merupakan penutur asli, saya harus mengakui bahwa menyenangkan melihat penutur bahasa Inggris sedikit tersandung untuk sebuah perubahan."
Advertisement