Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

RI Kembali Terpilih Sebagai Dewan International Maritime Organization

Indonesia kembali terpilih sebagai anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) Kategori C masa jabatan 2022 - 2023

oleh Tommy K. Rony diperbarui 11 Des 2021, 20:33 WIB

Diterbitkan 11 Des 2021, 20:33 WIB

Jokowi Bicara Perkembangan Fintech di IMF-Bank Dunia 2018

Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam Bali Fintech Agenda IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10). Jokowi mengaku mengacu pada kebijakan Amerika Serikat (AS) yang merupakan negara kelahiran internet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, London - Indonesia terpilih lagi sebagai anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) pada Kategori C, periode 2022-2023. Pemilihan berlangsung di sela-sela IMO Assembly ke-32 di London.

Berdasarkan laporan Kemlu, Sabtu (11/12/2021), Indonesia berhasil terpilih dengan memperoleh 127 suara, dan menempati urutan ke-7 dari 27 negara kandidat yang mencalonkan diri untuk mengisi 20 kursi anggota Dewan International Maritime Organization Kategori C periode 2022-2023 tersebut.

Ada tiga kategori Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional, yaitu Kategori A, B, dan C. Anggota Dewan pada Kategori A merupakan 10 negara anggota dengan armada terbesar. Kategori B merupakan 10 negara lain dengan kepentingan terbesar dalam penggunaan jasa pelayaran.

Kategori C adalah 20 negara yang tidak termasuk dalam anggota kategori A dan B, namun memiliki kepentingan khusus dalam transportasi laut atau navigasi dan yang pemilihannya ke dalam anggota Dewan akan memastikan keterwakilan semua daerah geografis utama di dunia.

Dalam pertemuan yang berlangsung secara terbatas tersebut, Dubes RI London, Desra Percaya mewakili Indonesia dalam pemilihan yang dilakukan melalui mekanisme secret ballot, sementara delegasi RI lainnya mengikuti pemilihan secara virtual.

“Alhamdulillah, Indonesia berhasil terpilih kembali sebagai anggota Dewan IMO periode 2022-2023. Meskipun banyak tantangannya, terutama karena sulitnya penggalangan fisik, Indonesia dapat terpilih dengan dukungan perwakilan RI di seluruh negara anggota IMO, dan strategi saling dukung, serta dukungan rekan-rekan di Kemenhub", ujar Febrian Ruddyard, Dirjen Kerja Sama Multilateral Kemlu, yang mengikuti jalannya pertemuan secara virtual.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Peran Indonesia di IMO

Menlu Retno Marsudi resmi membuka acara Bali Democracy Forum ke-14, Kamis (9/12/2021).

Kemlu juga menyebut keanggotaan Indonesia pada IMO, khususnya pada Dewan IMO dapat dimanfaatkan untuk mendukung terciptanya keselamatan dan keamanan pelayaran internasional.

Terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan IMO Kategori C periode 2022-2023 ini menunjukan pengakuan dunia atas eksistensi Indonesia di sektor maritim Internasional.

Kemlu berkata Dewan IMO, Indonesia mendapatkan kesempatan untuk berperan aktif dalam menentukan kebijakan-kebijakan IMO yang sangat berpengaruh pada dunia kemaritiman.

IMO adalah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan pelayaran dan pencegahan pencemaran laut oleh kapal. Dewan IMO merupakan organ eksekutif organisasi yang bertanggung jawab untuk mengawasi kerja dan kinerja organisasi. Dewan dipilih untuk jangka waktu dua tahun.

Lanjutkan Membaca ↓