Liputan6.com, Moskow - Menurut Bank Dunia, populasi dunia adalah sekitar 7,6 miliar (2019). Namun, PBB memperkirakan bahwa ada 7,8 miliar orang di Bumi pada Januari 2021.
Saat ini, populasi global meningkat sekitar 90 juta setiap tahun, demikian dikutip dari World Atlas, Senin (27/12/2021).
Menurut statistik, jumlah wanita dan pria yang membentuk populasi global hampir sama, meskipun ada sedikit lebih banyak pria daripada wanita.
Advertisement
Baca Juga
Menurut perkiraan PBB 2015, untuk setiap 100 wanita, ada 101,8 pria, yang berarti bahwa wanita menyumbang sekitar 49,6% dari total populasi global.
Meskipun rasio jenis kelamin manusia hampir 1:1, perempuan dan laki-laki didistribusikan secara tidak merata secara global. Di beberapa negara, jumlah wanita jauh melebihi jumlah pria hingga hal ini sangat memprihatinkan.
Di lebih dari 100 negara, ada lebih banyak wanita daripada pria. Di sepuluh negara teratas di mana wanita melebihi jumlah pria, setidaknya 53% dari populasi adalah wanita. Beberapa negara tersebut antara lain Nepal (54,4%), Latvia (54,0%), dan Lithuania (53,7%), Ukraina (53,7%), dan Rusia (53,7%).
Beberapa faktor yang berkontribusi pada tingginya jumlah perempuan di negara-negara ini, termasuk harapan hidup yang lebih tinggi dan perang, di antara faktor-faktor lainnya.
Rasio gender berdampak pada masyarakat dan bangsa secara keseluruhan. Mengetahui perbedaan jumlah pria dan wanita di suatu negara memungkinkan distribusi sumber daya yang tepat untuk memenuhi kebutuhan spesifik gender.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Negara dengan Jumlah Wanita Lebih Banyak dari Pria
Berikut ini 10 besar negara dengan rasio wanita lebih banyak dari laki-laki:
1. Nepal 54.4 persen
2. Latvia 54.0 persen
3. Lituania 53,7 persen
4. Ukraina 53,7 persen
5. Rusia 53.7 persen
6. Belarusia 53,5 persen
7. El Salvador 53.2 persen
8. Armenia 53.0 persen
9. Estonia 52,7 persen
10. Portugal 52,7 persen
Advertisement