Kota Xi'an Laporkan Kasus COVID-19 Paling Parah di Seluruh China

Kota Xi'an melaporkan kasus COVID-19 paling parah.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 31 Des 2021, 08:01 WIB
Diterbitkan 31 Des 2021, 08:01 WIB
Kota Xian, China yang terdampak lockdown COVID-19. (AP)
Kota Xian, China yang terdampak lockdown COVID-19. (AP)

Liputan6.com, Beijing - Kota Xi'an di China melaporkan pada Kamis (30/12) atas temuan 155 kasus COVID-19 lokal lainnya, menjadikan jumlah total kasus tersebut menjadi yang tertinggi yang terlihat di kota mana pun di China tahun ini, karena infeksi terus menyebar selama delapan hari berlangsungnya lockdown

Dilaporkan oleh Channel News Asia, Kamis (30/12/2021), kota barat laut itu melaporkan 155 infeksi menular domestik dengan gejala yang dikonfirmasi seperti demam pada Rabu, naik dari 151 kasus sehari sebelumnya. Ini menjadikan jumlah total kasus virus corona lokal menjadi 1.100 sejak gejolak saat ini dimulai pada 9 Desember.

Xi'an telah memulai beberapa putaran pengujian COVID-19 di seluruh kota untuk melacak transmisi. Putaran keenam dimulai pada hari Kamis, sehari setelah putaran kelima.

"Xi'an telah mencapai tahap hidup atau mati dalam perjuangannya melawan virus," kata Zhang Fenghu, seorang pejabat pemerintah kota, pada konferensi pers pada hari Rabu. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pembatasan Perjalanan Ketat

FOTO: Lockdown Ketat, Kota Xi'an di China Sunyi Sepi
Foto udara menunjukkan jalan komersial yang tenang di Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, China, 25 Desember 2021. Kota berpenduduk 13 juta orang tersebut lockdown ketat imbas lonjakan kasus COVID-19. (Tao Ming/Xinhua via AP)

Meskipun jumlah kasus yang rendah di Xi'an dibandingkan dengan banyak klaster di luar negeri, para pejabat telah memberlakukan pembatasan ketat pada perjalanan di dalam dan luar kota sejak 23 Desember, karena Beijing menuntut setiap wabah segera diatasi.

Banyak penduduk telah dilarang meninggalkan kompleks perumahan mereka kecuali mereka akan keluar untuk melakukan tes COVID-19 atau menghadiri hal-hal penting yang disetujui oleh otoritas setempat.

Pembatasan ini telah membatasi akses ke kebutuhan sehari-hari, dengan banyak yang tidak dapat pergi berbelanja dan bergantung pada pengiriman.

Pembatasan telah menyebabkan krisis staf di perusahaan yang terlibat dalam memastikan pasokan kebutuhan sehari-hari dan pemerintah sedang berupaya menyelesaikan masalah tersebut, menurut seorang pejabat pemerintah Xi'an pada hari Rabu, yang tidak merinci jenis perusahaan atau pekerja.

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron:

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya