Tusuk Sate Berbumbu Tanpa Daging, Menu Unik untuk yang Takut Gendut

Sebuah restoran barbekyu di China viral karena menjual tusuk sate tanpa daging, hanya berisi bumbu pedas. Menu ini diklaim cocok bagi mereka yang ingin menikmati camilan tanpa khawatir menambah berat badan.

oleh Benedikta Miranti T.V Diperbarui 28 Mar 2025, 20:10 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2025, 20:10 WIB
Ilustrasi tusuk sate (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Ilustrasi tusuk sate (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)... Selengkapnya

Liputan6.com, Beijing - Sebuah restoran barbekyu di China bagian selatan mendadak populer setelah menawarkan menu unik berupa 50 tusuk sate berbumbu dengan harga hanya 10 yuan (sekitar Rp22 ribu).

Hidangan ini menarik perhatian banyak pelanggan, terutama wanita yang ingin menikmati camilan tanpa merasa bersalah terhadap berat badan mereka.

Video makanan yang memperlihatkan proses pembuatan sate bambu ini viral di media sosial pada 21 Maret, mendapatkan lebih dari 600.000 likes. Dalam video tersebut, seorang koki dari Provinsi Hunan terlihat memanggang tusuk sate bambu yang ditaburi daun bawang dan bubuk cabai.

Mengutip SCMP, Jumat (28/3/2025), pencipta hidangan ini yang hanya diidentifikasi sebagai Ma menjelaskan bahwa konsep di balik sate bambu pedas ini bukan untuk memakan tusuknya, melainkan menikmati rasa bumbu yang melekat di permukaannya.

"Saya menciptakan menu ini khusus untuk wanita yang mencari camilan malam tanpa khawatir menambah berat badan," ujar Ma.

Sejak pertama kali diluncurkan, menu makanan unik ini langsung diminati pelanggan.

Penjualannya meningkat pesat, dengan lebih dari 100 porsi terjual setiap hari. Jumlah pengunjung restoran pun naik 30 persen sejak menu ini diperkenalkan. Ma mengungkapkan bahwa setelah dikurangi biaya produksi, ia masih mendapatkan keuntungan sekitar 4 hingga 5 yuan per porsi.

 

Promosi 1

Cemilan Saat Diet

Mengenal Seputar Diet MIND (photo by pexels.com)
Ilustrasi diet (sumber foto: pexels.com/Andres Ayrton)... Selengkapnya

Salah satu pelanggan mengaku menikmati sate bambu berbumbu ini sebagai alternatif camilan saat sedang diet. Bahkan, beberapa pelanggan menambahkan mustard agar rasanya semakin kaya.

Namun, tidak semua orang terkesan dengan konsep sate berbumbu ini. Sejumlah warganet mengkritik ide tersebut dan mempertanyakan kebersihan tusuk sate yang digunakan. Ma pun segera menepis kekhawatiran itu, menegaskan bahwa setiap tusuk sate yang digunakan di restorannya adalah sekali pakai.

Sebagian pengguna media sosial menyebut hidangan ini sebagai "ide gila" dan "membosankan", bahkan ada yang menyarankan lebih baik mencelupkan jari ke bumbu mi instan untuk mendapatkan sensasi yang sama. Di sisi lain, ada juga yang mendukung inovasi ini dan berharap restoran bisa meningkatkan kualitas rasa daripada hanya mengandalkan gimmick unik.

 

Bukan yang Pertama

Jajanan unik dari China, Suodiu, terbuat dari batuan sungai yang ditumis.
Jajanan unik dari China, Suodiu, terbuat dari batuan sungai yang ditumis. (Sumber: Youtube/吃貨小蕾)... Selengkapnya

Sate bambu berbumbu ini bukanlah satu-satunya kuliner unik yang muncul di China.

Pada Juni 2023, seorang penjual di Hunan memperkenalkan hidangan "batu pedas", yaitu batu sungai kecil yang ditumis dengan cabai, bawang putih, daun perilla, dan rosemary. Hidangan yang dikenal dengan nama lokal suo diu ini berasal dari tradisi para nelayan di Sungai Yangtze yang mengisap bumbu dari batu sebelum membuangnya.

Selain itu, pada musim panas di Provinsi Jiangxi, China tenggara, beberapa pedagang menawarkan “es bakar”, yaitu balok es yang dipanggang dan dibumbui dengan jinten, cabai, serta merica untuk memberikan sensasi rasa dingin dan pedas dalam satu gigitan.

Infografis Macam-Macam Diet
Infografis Macam-Macam Diet. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya