Siswa di Jepang Buat Alat yang Bisa Memotong Kue hingga Pizza Adil dan Rata

Liputan6.com, Kunisaki - Jika Anda pernah ke pesta dengan sekelompok orang, Anda mungkin akan tahu apa yang terjadi ketika kue dibawa keluar: selalu muncul sedikit rasa kecurigaan pada setiap orang jika irisan atas kue itu akan menjadi tidak rata dan tidak pernah hanya "cukup".

Kadang-kadang, orang akhirnya mendapatkan irisan yang terlalu besar atau terlalu kecil, atau tidak mendapatkannya sama sekali.

Di lain waktu, ada seluruh bagian kue yang tertinggal karena orang yang bertanggung jawab mengiris tidak bisa mendapatkan pengukurannya dengan benar.

Ini adalah masalah --bagi sebagian orang-- tentu saja, tetapi itu tidak berarti tidak ada alasan bagi seseorang untuk merancang solusi untuk itu.

Tim siswa sekolah menengah dari Jepang telah datang dengan (mungkin) solusi akhir untuk mengiris kue atau pizza, atau makanan bulat sempurna, secara adil dan rata, demikian seperti dikutip dari Mashable, Minggu (30/1/2022).

Datang dalam bentuk perangkat turntable berbentuk kotak dengan ruang untuk memasukkan makanan bulat, penemuan ini bekerja dengan menggunakan sinar laser untuk menunjukkan sudut yang tepat di mana kue atau pizza perlu diiris untuk mendapatkan jumlah irisan yang diinginkan tanpa sisa makanan.

Perangkat ini dirancang oleh tim yang dipimpin oleh siswa berusia 16 tahun Wataru Onoda, yang telah melihat ibunya mencoba mengiris kue ulang tahun untuk tujuh anggota keluarga dan datang dengan satu bagian tambahan, meninggalkannya untuk memainkan pertandingan "batu, kertas, gunting" dengan saudara perempuannya untuk melihat siapa yang akan memenangkan potongan ekstra terakhir.

Bermitra dengan dua teman lainnya - termasuk teman sekolah Rinto Kimura dan mahasiswa Mitsumi Zaizen, siswa dari Oita Prefectural Kunisaki High School menciptakan perangkat cerdik berdasarkan gambar dan program komputer untuk menghitung sudut yang tepat untuk mendapatkan porsi yang sama dari item makanan bulat tidak peduli berapa banyak irisan yang dibutuhkan.

Dua bulan percobaan, tim akhirnya menyelesaikan desain sederhana yang memungkinkan item makanan bulat ditempatkan di bawah sinar laser, yang kemudian menyoroti garis pada kue atau pizza untuk menunjukkan sudut mengiris berdasarkan masukan pengguna.

Misalnya, agar kue dibagi menjadi lima bagian, mesin akan menunjukkan pemotongan pada sudut masing-masing 72 derajat.

Sebagai poin plus, perangkat juga dapat dianggap cukup higienis mengingat tidak ada bagian dari makanan yang harus disentuh atau ditangani selama proses berlangsung.

Akhirnya, perangkat ini dipamerkan di Pameran Penemuan Kufu ke-80 - sebuah acara tahunan untuk memungkinkan siswa memamerkan penemuan kreatif mereka - dan memenangkan Penghargaan Gubernur Oita dalam prosesnya.

Memuji karya siswa, Kimito Kotani – direktur eksekutif lembaga penyelenggara di balik pameran – mengatakan bahwa perangkat itu sangat pintar dan "memecahkan ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari", dan juga memuji tim karena bersenang-senang selama proses pengembangan mereka.

Saat ini tidak pasti apakah penemuan itu akan menjadi sesuatu yang lebih dari prototipe pada tahap ini, tetapi jika ada, dapat diyakini bahwa beberapa orang dapat menggunakan perangkat pintar seperti itu di pesta ulang tahun berikutnya.