Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini adalah tahun kedua Imlek dirayakan saat pandemi COVID-19. Momen yang dirayakan oleh hampir 2 miliar orang di seluruh dunia, jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022, dengan perayaan yang bisa berlangsung selama berminggu-minggu.
Juga dikenal sebagai Tahun Baru Imlek -- dan sebagai Festival Musim Semi di Tiongkok -- tahun ini tanggal tersebut menandai akhir Tahun Kerbau dan awal Tahun Macan.
Secara tradisional ini adalah waktu untuk menghormati leluhur dan dewa, dengan reuni keluarga, parade, dan kembang api untuk mengusir roh jahat.Â
Advertisement
Sedangkan berdasarkan penanggalan Imlek, Tahun Baru Imlek juga dirayakan di Korea, Singapura, Mongolia, Tibet, Vietnam dan di komunitas Asia di seluruh dunia.
Berikut ini sejumlah perayaan Imlek dunia saat pandemi COVID-19 dikutip dari BBC, Selasa (1/2/2022):
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perayaan Imlek di Sejumlah Penjuru Dunia
New York mengadakan upacara petasan, di mana sekitar 600.000 petasan diledakkan di Taman Sara D Roosevelt. Ada barongsai dan parade melalui jalan-jalan di Chinatown sesudahnya.
Singapura menyelenggarakan parade jalanan yang disebut Chingay, yang menampilkan kendaraan hias, kostum warna-warni, pertunjukan langsung, dan kembang api.
Sementara itu, Manchester adalah rumah bagi salah satu komunitas Tionghoa terbesar dan tertua di Inggris dan pada Tahun Baru naga sepanjang 53 meter diarak melalui jalan-jalan menuju Chinatown kota.
Warna merah dan emas melambangkan keberuntungan pada Tahun Baru Imlek, dengan banyak orang memakai warna merah dan anak-anak sering mendapatkan amplop merah berisi uang.
Â
Advertisement