Demonstran Antivaksin COVID-19 di Ottawa Kian Nekat, Polisi Tangkap Puluhan Orang

Kepolisian Ottawa telah memperingatkan para demonstran yang bersikeras berada di jalan-jalan ibu kota.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 09 Feb 2022, 10:36 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2022, 07:30 WIB
Seorang pengunjuk rasa berdiri di barikade ketika truk terus memblokir pusat kota sebagai protes atas pembatasan COVID-19, di Ottawa, Ontario, Sabtu, 5 Februari 2022. (Adrian Wyld/The Canadian Press via AP)
Seorang pengunjuk rasa berdiri di barikade ketika truk terus memblokir pusat kota sebagai protes atas pembatasan COVID-19, di Ottawa, Ontario, Sabtu, 5 Februari 2022. (Adrian Wyld/The Canadian Press via AP)

Liputan6.com, Ottawa - Polisi Ottawa telah memberi peringatan kepada pengunjuk rasa yang nekat tetap berada di ibu kota Kanada setelah hampir dua minggu melakukan protes vaksin COVID-19 yang dipimpin para pengemudi truk.

Dilansir laman BBC, Rabu (9/2/2022), Ottawa berada di bawah status keadaan darurat karena polisi telah mencoba untuk menahan kekacauan.

Dalam demonstrasi tersebut, seperempat dari kendaraan yang mereka sebut sebagai Freedom Convoy memiliki anak-anak di dalamnya yang dapat berisiko selama aksi, kata pihak berwenang pada hari Selasa.

Hampir 80 investigasi kriminal telah dibuka terkait dengan protes. Sekitar dua lusin penangkapan telah dilakukan sejauh ini.

Sementara sebagian besar protes berlangsung damai, polisi prihatin dengan retorika ekstremis yang datang dari kelompok sayap kanan pada aksi tersebut. Selain pelecehan rasial dan homofobik yang dilaporkan, simbol Nazi telah ditampilkan dan pengunjuk rasa menari di Makam Prajurit Tidak Dikenal di National War Memorial. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Minta Demonstran Bubar

Orang-orang berkumpul untuk memprotes mandat COVID-19 dan mendukung protes terhadap pembatasan COVID-19 yang berlangsung di Ottawa, di Edmonton, Alberta, Sabtu, 5 Februari 2022. (Jason Franson/The Canadian Press via AP)
Orang-orang berkumpul untuk memprotes mandat COVID-19 dan mendukung protes terhadap pembatasan COVID-19 yang berlangsung di Ottawa, di Edmonton, Alberta, Sabtu, 5 Februari 2022. (Jason Franson/The Canadian Press via AP)

Petugas telah memperingatkan orang-orang untuk pergi, tetapi justru bertemu dengan pengunjuk rasa yang bertekad untuk tetap tinggal, dan bahkan ancaman bom palsu yang menurut pihak berwenang dimaksudkan untuk "menipu dan mengalihkan perhatian" polisi.

Seorang petugas dilaporkan diserang ketika mencoba mengambil bahan bakar dari truk protes.

Berbicara kepada pers pada hari Selasa, wakil kepala polisi Steve Bell mengatakan. "Pesan kami kepada para demonstran tetap sama: Jangan datang. Jika Anda melakukannya, akan ada konsekuensinya."

Insiden di bawah penyelidikan polisi termasuk dugaan kejahatan kebencian dan kerusakan properti.

Bell juga mengungkapkan bahwa polisi telah menemukan sekitar 100 truk dengan anak-anak di dalamnya dan menghubungi Children Aid Society untuk mengatasi masalah kebisingan, asap, dan kebersihan.

Demonstran Blokir Jalan

ilustrasi bendera Kanada.
ilustrasi bendera Kanada. (iStockphoto)

Sekitar 740 mil (1.190 km) dari Ottawa, penyeberangan perbatasan tersibuk Kanada dibuka kembali sebagian pada hari Selasa setelah para pemrotes melakukan blokir jalan di sana.

Pengemudi truk yang berkumpul dalam solidaritas dengan orang-orang di Ottawa telah memblokir Jembatan Ambassador pada Senin malam, hingga memaksa kendaraan untuk mengambil jalan memutar yang panjang.

Jembatan di atas Sungai Detroit adalah penghubung perdagangan penting antara Kanada dan AS, dengan lebih dari 40.000 orang dan barang senilai $323m (£238m) melintasinya setiap hari.

Menurut polisi di Michigan dan Windsor, pengunjuk rasa telah memaksa pihak berwenang untuk menutupnya sesaat sebelum pukul 21:00 waktu setempat pada hari Senin - hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menuduh para demonstran berusaha "memblokir ekonomi".

 

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja:

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya