Liputan6.com, Jakarta - Kabar berpulangnya artis Dorce Gamalama (58) tak hanya menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Beberapa media asing turut menyorot kabar duka figur yang biasa menghiasi layar kaca lewat beberapa program talk show-nya pada 2000-an.
Coconuts Media, situs berita Asia Tenggara menyorot kabar duka tersebut dengan judul berita "Indonesian Trans Icon Dorce Gamalama Passes Away at 58".
"Sebelumnya diberitakan bahwa Dorce sering check in dan out rumah sakit karena diabetes. Kesehatannya mulai memburuk Oktober lalu, ketika dia membutuhkan bantuan kursi roda karena dia tidak bisa berjalan. Artis itu juga didiagnosis menderita Alzheimer, yang mempengaruhi ingatan dan ucapannya," Coconuts menulis.
Advertisement
Media itu juga menyoroti kabar soal isu pemakaman mendiang Dorce yang sempat menjadi sorotan domestik.
"Dorce, yang merupakan transpuan, menjadi berita utama pada akhir Januari setelah mengungkapkan niatnya untuk dimakamkan sebagai seorang wanita yang membuat cemas otoritas Islam di negara itu," lanjut Coconuts.
Meninggalnya mendiang Dorce juga menjadi sorotan media LGBT+ asing PinkNews.
Media yang berbasis di Inggris itu menulis judul berita terkait, "Trailblazing trans woman Dorce Gamalama buried ‘as a man’ after family ignored her last wishes."
"Figur dunia hiburan populer Dorce Gamalama, yang juga seorang transpuan telah meninggal di Indonesia karena komplikasi COVID-19. Keluarga telah memutuskan dia harus dimakamkan sebagai seorang pria."
PinkNews juga menulis: "Dalam sebuah wawancara bulan lalu, dia merujuk kesehatannya yang memburuk dalam sebuah wawancara dan mengumumkan: '[Saya ingin dimakamkan] seperti sekarang. Karena setelah operasi saya, saya memiliki alat kelamin wanita, jadi wanita harus memandikan saya, dan mandi [dan mengubur] saya sebagai seorang wanita.'"
Media itu melanjutkan bahwa setelah pengumuman publiknya bahwa dia ingin dimakamkan sebagai seorang wanita, Majelis Ulama Indonesia (MUI), badan ulama Islam terkemuka di Indonesia, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tubuh orang trans harus selalu dimakamkan sesuai dengan jenis kelamin mereka yang ditugaskan saat lahir.
"Jadi, terlepas dari keinginan terakhirnya, keluarga dan pemimpin agamanya memutuskan bahwa dia harus dimandikan dan dikubur sebagai seorang pria," lanjut PinkNews.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670
Isak Tangis Keluarga Mengiringi Pemakaman Dorce Gamalama
Setelah disalatkan di Masjid Al Hayyu, Jakarta Timur, jenazah Dorce Gamalama langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Umun (TPU) Bantar Jati untuk segera dikebumikan pada 16 Februari 2022.
Lantaran pemilik nama lahir Dedi Yuliadi Ashadi meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, pemakaman dilakukan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
Advertisement