Presiden Ukraina Minta Jet Tempur ke AS untuk Lawan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta tambahan armada jet dari Amerika Serikat untuk lawan Rusia.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2022, 16:19 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2022, 14:00 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memonitor wilayah Donetsk yang dilanda perang, 6 Desember 2021. (Ukrainian Presidential Press Office via AP, File)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memonitor wilayah Donetsk yang dilanda perang, 6 Desember 2021. (Ukrainian Presidential Press Office via AP, File)

Liputan6.com, Kyiv - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengirimkan request agar dikirimkan tambahan jet tempur dari Amerika Serikat untuk melawan invasi Rusia. Permintaan itu dikirim Zelensky via Zoom. 

Dilaporkan VOA Indonesia, Minggu (6/3/2022), Presiden Zelensky bertemu secara virtual dengan lebih dari 300 orang, termasuk sejumlah senator dan anggota DPR AS. Ia berkata butuh kiriman lebih banyak pesawat guna membantu negara itu melawan invasi Rusia.

Dalam pertemuan itu, Pemimpin Senat AS Chuck Schumer berjanji akan melakukan segala upaya "untuk membantu pemerintah memfasilitasi pengiriman itu."

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Sabtu (5/3) berbicara dengan Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau di Rzeszow, di perbatasan Ukraina.

Blinken menyeberang perbatasan, menginjak wilayah Ukraina sebentar, untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Dymtro Kuleba, yang meminta lebih banyak bantuan militer untuk mengalahkan Rusia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lindungi Wilayah NATO

FOTO: Pengungsi Ukraina Berdatangan di Perbatasan Polandia
Pengungsi, sebagian besar wanita dan anak-anak, menunggu di perbatasan Ukraina di Medyka, Polandia, Sabtu (5/3/2022). Mereka melarikan diri dari invasi Rusia di Ukraina. (AP Photo/Visar Kryeziu)

Setelah pertemuan dengan menteri Polandia itu, Menlu Blinken menegaskan dalam konferensi pers bahwa AS "akan membela setiap inci wilayah NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara)."

Lebih lanjut, Blinken mengumumkan bahwa pemerintahan Biden bersiap untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai $2,75 miliar atau setara Rp39,5 triliun lagi untuk para pengungsi Ukraina.

Blinken juga memuji Polandia karena membantu ratusan ribu warga Ukraina yang telah mengungsi. Ia mengatakan, "Rakyat Polandia tahu betapa pentingnya untuk membela kebebasan."

Menteri Luar Negeri Polandia Rau mengatakan, “Polandia tidak akan mengakui perubahan wilayah yang dipicu oleh agresi tanpa provokasi dan tidak sah." 

Infografis Invasi Rusia:

Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya